1.994 KK di Batang Kekurangan Air Bersih, BPBD Batang Prediksi Kekeringan Hingga Akhir November

Selasa 10-09-2024,15:57 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Kemarau yang melanda Kabupaten Batang membuat sejumlah masyarakat  kekurangan air bersih. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, ada sekitar 1.994 kepala keluarganya atau 4.758 jiwa yang terdampak di 7 Kecamatan. 

Merespon hal ini, BPBD Kabupaten Batang pun telah melakukan droping air, salah satunya seperti yang dilakukan di Lapangan Desa Candi Bandar, Selasa 10 September 2024. 

“Hari ini BPBD Batang bersama Stakeholders lainnya menyalurkan air bersih ke salah satu yang terdampak kekeringan yakni Desa Candi,” ujar Kabid Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Batang M Fajri. 

BACA JUGA:Duh, 757 Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Masih Masuk ke DPS Pilkada 2024

Musim kemarau yang panjang menyebabkan kekeringan dan krisis air bersih dibeberapa wilayah di Kabupaten Batang yang diprediksikan sampai bulan 30 November 2024.

Fajri menyebutkan bahwa, 7 Kecamatan yang terkena dampak kekeringan dan krisis air bersih yakni Kecamatan Batang, Limpung, Wonotunggal, Bandar, Kandeman, Subah, dan Warungasem

“Bantuan kekeringan ini dibantu oleh BNPB melalui provinsi yang merujuk terbitnya SK Bupati Tentang Posko Siaga Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan berupa toren serta instalasinya sebanyak 20 unit, mesin pompa 5 unit ukuran besar serta yang kecil ada 7 unit, dan 200 unit selang pemadam kebakaran dengan konektor serta penyaluran air bersih berkapasitas 5.000 liter,” jelasnya.

BACA JUGA:Buka Lapak di Pendopo Pemkab Batang, Produk UMKM Lokal Batang Diserbu ASN

BPBD Batang, kini makin intens memasok air bersih ke kecamatan yang mengalami kekeringan. Sampai hari ini terhitung untuk penyaluran air bersih sendiri sudah 10 kali dan ditambah hari ini ada 1 penyaluran di Desa Candi. Jika dihitung, volume air yang didistribusikan sudah mencapai 55.000 liter air.

“Harapannya pendistribusian air bersih ini bisa membantu masyarakat di 7 kecamatan yang kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, semoga kekeringan ini tidak terjadi berkepanjangan hingga 30 November 2024 nanti,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Candi Ahmad Luthfi mengatakan, bantuan air bersih yang diberikan oleh BPBD Kabupaten Batang sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari bagi warga.

BACA JUGA:Waduh, Ini Beberapa Formasi CPNS Kabupaten Batang Sepi Peminat

“Ada 2 dukuh di Desa Candi yaitu Dukuh Krajan dan Kemamang berjumlah 500 KK dan 2.000 jiwa yang terdampak kekeringan dan krisis air. Kekeringan ini setiap tahunnya memang sering terjadi mulai bulan September hingga Oktober baru turun hujan lebat,” terangnya.

Kedatangan bantuan air bersih dari BPBD langsung diserbu warga yang sudah menyiapkan jerigen, galon, maupun ember. (Nov) 

Kategori :