Beberapa jenis motor Yamaha Filano yang bisa kamu dapatkan yakni Neo Dull Blue, Neo Matte Black, Neo Red, Neo Pink Mauve dan Neo Yellow. Warna-warna yang soft ini menjadi jenis motor ini sangat jarang ditemukan, oleh sebab itu banyak peminatnya.
6. Yamaha Fazzio
Tak hanya Yamaha Filano, sebab motor Yamaha lainya juga ada, yakni salah satunya Yamaha Fazzio. Jenis motor ini menjadi salah satu jenis motor retro yang memiliki desain yang unik loh.
Untuk kelas motor retro, jenis motor Yamaha Fazzio ini tergolong memiliki harga yang murah. Pasalnya jenis motor ini dibandrol dengan harga Rp 21.7 jutaan loh.
7. Suzuki Nex II
Suzuki Nex II juga menjadi salah satu jenis motor non Honda yang masih diminati di Pekalongan. Jenis motor ini memang dikenal memiliki mesin yang bandel dan harga yang murah meriah.
Sebagai informasi motor ini dibekali dengan mesin berkapasitas 115 cc. Dengan kapasitas ini, tentu sangat cocok digunakan sebagai motor harian yang lincah dan gesit.
Motor ini dibandrol dengan harga yang murah untuk kelasnya. Pasalnya motor ini dibandrol dengan harga Rp 16 jutaan. Bagaimana? Menarik untuk dimiliki bukan?
8. Yamaha F1ZR
Selanjutnya ada Yamaha F1ZR sebagai motor non Honda yang masih digunakan oleh orang Pekalongan. Motor jadul ini ternyata masih banyak digunakan oleh anak-anak. Tentu saja dengan adanya beberapa modifikasi yang bikin tampilan makin keren dan berkelas.
Jenis motor ini dibekali dengan mesin yang bandel dan tangguh. Spesifikasi inilah yang paling dibutuhkan oleh remaja dalam mengekspresikan kepribadianya.
BACA JUGA:5 Motor Gigi Murah Paling Worth It di Tahun 2024 dengan Tarikan Ringan
BACA JUGA:5 Rekomendasi Ban Tubeless Motor Matic Terbaik 2024, Dijamin Gesit dan Kencang
9. Yamaha Vixion
Yamaha Vixion menjadi salah satu motor gagah dengan desain sporty yang masih banyak digunakan oleh masyarakat Pekalongan. Selain desainya, jenis motor ini memiliki performa yang tangguh.
Sebab motor ini dibekali dengan mesin berkapasitas 150 cc. Dengan inilah menjadi salah satu jenis motor yang masih digemari oleh masyarakat Pekalongan.