Ikan tuna mengandung asam lemak omega-3 dalam bentuk EPA dan DHA, yang dapat mencegah proses peradangan dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung atau stroke.
85 gram tuna kalengan mengandung 500 miligram asam lemak omega-3.
Jika ingin mendapatkan manfaat ikan tuna untuk jantung, sebaiknya konsumsi ikan ini tidak lebih dari 1-2 porsi per minggu.
3. Dapat mencegah anemia
Tuna kaya akan vitamin B6, terutama sirip kuning dan Albacore.
Vitamin B6, yang diperoleh dari ikan berdaging merah, menjalankan berbagai fungsi penting dalam tubuh.
Salah satunya membantu meningkatkan produksi hemoglobin, yang merupakan protein pengikat dan pembawa oksigen dalam sel darah ke seluruh jaringan tubuh.
Tanpa suplai oksigen yang cukup, fungsi jaringan menurun, sehingga tubuh terasa lemas dan cepat lelah. Ini adalah gejala utama anemia.
4. Membantu mengatasi stres
Secara tidak langsung, tuna juga memiliki efek menguntungkan pada kondisi mental.
Hal ini karena salah satu fungsi vitamin B6 adalah untuk menjaga fungsi sel-sel otak dan sel-sel saraf.
Selain itu, vitamin B6 juga meningkatkan produksi hormon serotonin dan norepinefrin. Kedua hormon ini memainkan peran besar dalam memerangi stres.
Serotonin adalah hormon yang menstabilkan suasana hati dan meningkatkan kebahagiaan.
Sementara itu, norepinefrin memengaruhi kemampuan berpikir dan merasa bahagia.
5. Menjaga kesehatan tulang
85 gram tuna mengandung sekitar 185-265 mg fosfor, tergantung jenis tuna yang dikonsumsi.