PURWOKERTO, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas permohonan paten baru dalam negeri, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan "Asistensi Teknis Drafting Paten" di Gedung LPPM Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Anton Edward Wardhana, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, yang mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto.
Dalam sambutannya, Anton menyoroti pentingnya perlindungan invensi sebagai hak eksklusif yang diakui dan dilindungi oleh hukum, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
"Dengan disahkannya perubahan terbaru pada Undang-Undang Paten, kami berharap ada peningkatan dalam jumlah permohonan paten, yang pada akhirnya berdampak positif pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia," ujar Anton.
BACA JUGA:Kemenkumham Jateng Edukasi Civitas Akademika tentang Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual
Lebih lanjut, Anton juga menekankan bahwa paten adalah instrumen penting dalam mendorong hilirisasi dan komersialisasi inovasi, terutama dari kalangan akademis.
"Kami berharap semakin banyak inventor di Jawa Tengah yang mampu menyusun paten dengan baik, serta meningkatkan jumlah permohonan paten yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya.
Pihak Universitas Jenderal Soedirman yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Noor Farid, menyambut baik kegiatan ini.
Ia berharap bahwa kegiatan asistensi tersebut dapat mendorong terciptanya paten dan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) yang lebih bermakna.
“Terima kasih kepada Kemenkumham Jateng yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga membawa keberkahan bagi kita semua, sehingga ke depan kita bisa menghasilkan paten dan HaKI yang lebih berarti lagi,” jelas Noor dalam sambutannya.
Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Agustinus Yosi Setiawan, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah pendaftaran paten di wilayah Jawa Tengah.
Acara tersebut menghadirkan dua narasumber utama dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), yaitu Sinom Pradopo dan Ita Yukimartati, yang merupakan Pemeriksa Paten Ahli Utama. Keduanya memberikan panduan teknis mengenai cara menyusun drafting paten yang baik dan benar.
BACA JUGA:Kemenkumham Jateng Gelar Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal
BACA JUGA:Kemenkumham Jateng Dorong OBH Berikan Pelayanan Bantuan Hukum Terbaik bagi Masyarakat