World Rabies Day 2024, DKPP Kabupaten Pekalongan Gelar Vaksinasi Rabies

Senin 21-10-2024,09:25 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dalam rangka Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan vaksinasi rabies di Aula Lantai 1 Setda, Jumat, 18 Oktober 2024.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Pekalongan, drh Arif Rahman, mengatakan, peringatan Hari Rabies Sedunia seharusnya diperingati pada tanggal 28 September 2024. Namun pada tahun 2024 ini baru diselenggarakan dan digabungkan dengan berbagai acara seperti gerakan pasar murah, gerakan minum susu dan pasar mitra tani.

"vaksinasi merupakan agenda tahunan yang kita adakan dalam rangka pemberantasan penyakit zoonosis, khususnya rabies, dan kita akan lebih menjangkau ke penyayang binatang," katanya.

Pada tahun ini, lanjut Arif, ditarget hewan yang tervaksin sebanyak 120 ekor, namun pada saat itu baru ada sekitar 51 hewan yang sudah didaftarkan untuk divaksinasi.

Baca juga:Meski Bebas Rabies, Anjing Pemburu Rutin Divaksin Rabies

"Sebelum divaksin, kita cek dulu kesehatannya, cek suhu dan lainnya, kalau lolos baru kita vaksin. Selain hari ini, kita masih melayani di klinik DKPP. Dari yang sudah terdaftar 90 persen adalah kucing, anjing, monyet juga ada," kata dia.

Dikatakannya, meskipun Jawa Tengah bebas rabies, namun tetap harus waspada. Karena seperti diketahui Jawa Barat belum bebas rabies, dan diperbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat yakni antara Cilacap dan Majenang masih ada kasus rabies dan itu harus diwaspadai.

"kita tidak membatasi vaksinasi ini, bagi yang dekat Kabupaten Pekalongan yang mau vaksin kita layani," ucapnya.

Nia (25), asal Doro, tampak membawa kucing kesayangannya untuk divaksin rabies. Ia mengaku sejak kecil menyukai kucing. 

Nia memelihara lima ekor kucing. Empat jenis persia, satu kucing domestik.

"Semua kucing saya rawat dengan baik, termasuk rutin divaksin," kata dia.

Ia berharap, kegiatan vaksinasi dan sterilisasi gratis bisa rutin dilakukan oleh Pemkab Pekalongan. Jika bisa tak hanya di Hari Rabies Sedunia.

"Jika bisa rutin dan sering, karena membantu kami. Jika vaksinasi mandiri saja, biayanya sekitar Rp 200 ribu perekor. Makanya kami berharap kegiatan seperti ini bisa kontinyu," harap dia. 

Kategori :