Salah satu penyandang disabilitas, Wiroso mengapresiasi KPU Batang yang turut melibatkan penyandang disabilitas dalam sosialisasi. Namun ia berharap ke depannya turut disertakan dalam simulasi pencoblosan
"Alat bantu tunanetra saat pencoblosan sekarang kurang maksimal, tulisan braille titiknya kurang timbul, kertasnya juga tidak sesuai, karena sulit diraba," ungkapnya
Sebagai pemilih berkebutuhan khusus, ia menyarankan, agar ke depan surat suara harus berbahan kertas brailon. "Paling gampang solusinya ya kami bawa pendamping saat memilih disertai alat bantu tunanetra yang juga penting buat kami," tegasnya.(Nov)