PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Calon Wali Kota (Cawalkot) Pekalongan nomor urut 1, H Muhtarom, dan Cawalkot Pekalongan nomor urut 2, H Achmad Afzan Arslan Djunaid, sudah memberikan hak suaranya di TPS masing-masing dalam pemungutan suara Pilkada serentak 2024 di Kota Pekalongan, Rabu, 27 November 2024.
Kedua cawalkot tersebut punya gaya dan cara berbeda ketika menuju ke TPS untuk mencoblos.
Muhtarom, didampingi istrinya, Hj Ulfa Yuli, memilih berjalan kaki dari rumahnya di Buaran Gg 1, Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, menuju ke TPS 001 Buaran Kradenan yang berlokasi di halaman MI NU Buaran. Lokasi TPS ini hanya berjarak kurang lebih 110 meter dari rumahnya.
Sedangkan Afzan, atau biasa disapa Aaf, memilih naik motor Suzuki RC100 dari rumahnya di Kampung Pesindon, Kecamatan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat. Aaf berboncengan dengan istrinya, Hj Inggit Soraya, menuju ke TPS 13 Bendan Kergon.
BACA JUGA:Warga Pasirsari Rela Terjang Banjir demi Bisa Mencoblos di TPS
BACA JUGA:Kunjungi Pengungsi Dampak Banjir di Kota Pekalongan, Nana Sudjana Serahkan Bantuan Rp276,7 Juta
Muhtarom, yang memakai baju warna biru muda, bersarung batik dan memakai peci, bersama istri tiba di TPS sekitar pukul 11.00 WIB.
Sedangkan Aaf dan istri, yang kompakan memakai kaus warna biru tua bergambar semangka, tiba di TPS sekitar pukul 10.51 WIB.
Usai mencoblos, Muhtarom menuturkan tidak ada persiapan khusus sebelum memberikan hak suaranya di TPS. Dia bersyukur sudah bisa menggunakan hak suaranya dalam Pilkada kali ini.
"Alhamdulillah sudah menunaikan dan apa yang sudah kita rencanakan sejak lama. Ya walaupun masih ada kekurangan di sana-sini, tapi sudah berjalan lumayan," katanya.
Ditanya mengenai target, Muhtarom menjawab singkat, "Nek target yo menang to, yo," ujarnya.
Dirinya berharap kepada masyarakat untuk mengikuti Pilkada ini dengan datang ke TPS, serta menggunakan hak suara dan memilih sesuai dengan hati nurani dan akal sehat.
Sementara, Aaf, juga menuturkan tidak ada persiapan khusus sebelum pencoblosan. "Persiapan yang khusus nggak ada. Bismillah aja, kita kan sudah dua bulan ini ikhtiarnya sangat luar biasa. Dari pendaftaran, pengambilan nomor, pawai akbar, sosialisasi dan sebagainya. Mudah-mudahan finalnya betul-betul hasil seperti apa yang diharapkan," kata calon petahana ini.
BACA JUGA:Pilkada 2024 di Lapas Pekalongan, Ratusan Warga Binaan Antusias Berikan Hak Suara
Ditanya tentang target, dia mengatakan yang penting menang. "Target yang penting menang. Karena ini hanya dua paslon. Dan saya lihat juga dua paslon ini kan ramai, kita lihat sendiri di lapangan seperti apa. Target kita menang, kita tidak mengejar berapa persen berapa persen," imbuhnya.