PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan melaksanakan apel dan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama, Jumat, 17 Januari 2025.
Acara berlangsung di halaman Gedung Aswaja, Kota Pekalongan, dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh jajaran syuriah, tanfidziyah, lembaga, badan otonom, Majelis Wakil Cabang (MWC), serta perwakilan pengurus ranting NU se-Kota Pekalongan.
Bertindak sebagai instruktur upacara, Kiai Muh Arif Wahyudi, M.S.I., yang juga Penjabat (Pj) Ketua PCNU Kota Pekalongan. Adapun petugas pengibar bendera berasal dari anggota Banser dan IPPNU Kota Pekalongan.
Dalam sambutannya, Kiai Arif Wahyudi menjelaskan bahwa peringatan Harlah ke-102 NU tahun ini mengusung tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”. Acara ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan.
BACA JUGA:Peringati Harlah NU Ke 102, PCNU Kabupaten Pekalongan Ziarah Masyayikh
Sejak 15 Januari hingga 8 Februari 2025, PCNU menggelar gerakan pemasangan bendera NU di rumah-rumah, lembaga, badan otonom, kantor sekretariat NU, dan lokasi strategis lainnya.
"Setelah apel pagi ini, kegiatan dilanjutkan dengan sema’an dan khataman Qur’an 30 juz bil ghoib di Gedung Aswaja. Kegiatan ini melibatkan para hafiz-hafizah dari Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh (JQH) NU serta santri pondok pesantren di bawah naungan RMI NU Kota Pekalongan," ujar Kiai Arif, didampingi Panitia Harlah, Abdul Adhim.
Khataman Qur'an bil ghoib dalam rangka peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan PCNU Kota Pekalongan di Gedung Aswaja, Jumat, 17 Januari 2025.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-
Selanjutnya pada Jumat malam, 17 Januari 2025, PCNU juga menggelar Halaqah NU Fiqih Peradaban di Gedung Aswaja mulai pukul 20.00 WIB. Halaqah ini mengangkat tema “Strategi Peradaban NU: Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”.
Halaqah tersebut menghadirkan Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori sebagai pembicara, didampingi Direktur Pascasarjana UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., serta Mustasyar PCNU Kota Pekalongan, KH M Zainuri Zaenal Musthofa.
Kiai Arif menegaskan bahwa momentum Harlah ke-102 NU membawa semangat baru untuk membangun peradaban bangsa, negara, bahkan dunia.
"Tidak hanya untuk warga dan masyarakat di lingkungan NU, tapi kita semangat kehidupan bangsa, negara, serta untuk kemaslahatan dunia dan akhirat. Semoga ini menjadi semangat bagi warga, bagi masyarajat, untuk lebih bergerak untuk mencapai tujuan NU," ujarnya.
BACA JUGA:Konferwil XVI NU Jawa Tengah Dibuka, Ketua PWNU Jateng: Konferwil Aktualisasi Konstitusi Organisasi
BACA JUGA:Ketum PBNU Lantik Pengurus PCNU Kota Pekalongan