Pengeroyokan itu tidak hanya dengan tangan kosong. Para pelaku ada yang menggunakan golok, asbak dan batu untuk menganiaya korbannya.
Pemilik rumah lalu membawa tamunya yang menderita luka-luka akibat pemukulan dan pembacokan tersebut ke RSI Pekajangan.
Namun, saat handphone milik korban dicari, Hp korban ternyata diambil oleh rombongan pelaku tadi.
Kasus pengeroyokan dengan senjata tajam dan pencurian handphone tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Kedungwuni.
Dari hasil penyelidikan polisi, para pelaku diamankan dalam satu rumah di Desa Kedungpatangewu RT 010 RW 005 Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
"Tiga pelaku masih kakak-beradik, saudara kandung. Mereka memang terkenal sebagai preman kampung," ungkap salah satu polisi yang mengamankan mereka.