Secara umum, terdapat 3 perbedaan antara mengatur keuangan usaha dan keuangan pribadi. Apa saja itu? Berikut penjelasannya:
BACA JUGA:Begini Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga Gaji 2 Juta, Simak Penjelasannya!
BACA JUGA:Harga Emas Antam Terus Merosot 4 Hari Berturut-turut! Hari ini, 8 April 2025 Turun Rp4000 per Gram.
1. Tujuan Keuangan
Tujuan keuangan usaha tentu bukan untuk sekadar membeli makan tiga kali sehari atau belanja keperluan bulanan. Itu adalah tujuan keuangan pribadi.
Tujuan keuangan usaha adalah mendapatkan keuntungan, kemudian digunakan agar usaha berkembang pesat..
Bagaimana jika mengambil keuntungan perusahaan untuk kebutuhan pribadi? Secara umum, pemilik usaha tentunya mendapatkan penghasilan bulanan seperti karyawannya.
Sehingga, terdapat porsi yang sudah diukur untuk pemilik usaha dan laba keuntungan digunakan sebagai biaya operasional.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat 2025, Langsung Cair Ratusan Ribu Rupiah!
BACA JUGA:Terungkap! Cara Dapat Saldo DANA Gratis Jutaan Rupiah dari Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2025
2. Alokasi Dana
Alokasi dana pribadi tentu berbeda dengan alokasi dana usaha. Jika mengatur dana pribadi, kamu bisa membagi anggaran untuk makan, kebutuhan rumah, dan sebagainya.
Jika mengatur dana usaha, maka kamu umumnya akan mengalokasikan uang untuk operasional seperti modal, biaya fasilitas tempat usaha, makan minum para pekerja, biaya sewa atau tagihan dan sebagainya.
3. Laporan Keuangan
Jika mengelola keuangan pribadi, umumnya orang tidak selalu membuat laporan keuangan setiap bulan.
Sebaliknya, mengatur keuangan dalam usaha harus memperhatikan setiap transaksi, kemudian dibuatkan laporan harian atau bulanan serta tahunan secara rutin.
Cara Mengatur Keuangan Usaha
Agar bisnis kamu terus berkembang, terdapat bberapa cara mengatur keuangan usaha yang bisa kamu lakukan. Kamu dapat mempelajari penjelasannya di bawah ini.