Disway award
iklan banner Honda atas

BSU Guru Honorer Rp600 Ribu Diharapkan Tak Sekadar Wacana

BSU Guru Honorer Rp600 Ribu Diharapkan Tak Sekadar Wacana

MENGAJAR - Salah satu guru honorer di SDN Proyonanggan 01 Batang saat mengajar di kelas. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Guru honorer di Kabupaten BATANG, menyambut baik rencana pemberian BSU untuk guru honorer. Hal ini seperti ini disampaikan oleh salah satu guru honorer di SDN Proyonanggan 01 BATANG, Murafakoh. 

"Jujur baru dengar ada bantuan seperti. Karena memang informasinya belum sampai ke kami. Jadi kalau benar ada wacana seperti itu, kami berharap bisa direalisasikan," jelasnya. 

BACA JUGA:Capaian 100 Hari Kerja Faiz dan Suyono, Fokus Tata Kota dan Seragam Gratis untuk Pelajar di Batang

Dikatakannya, ia sendiri tiap bulannya mendapatkan gaji sekitar Rp500 Ribu. Namun diakuinya, banyak juga guru honorer lainnya yang gajinya masih ada di bawah yang ia terima.

Meski senang, ia berharap tak sekadar wacana BSU saja yang direalisasikan. Ia berharap adanya prioritas bagi guru honorer, yang khususnya sudah menjalani pendidikan profesi guru (PPG) , agar diangkat menjadi ASN. 

"Kami harap kebijakannya bisa berubah, dulu saya sudah mengajar sedari 2021, tapi sempat keluar untuk melanjutkan studi PPG. Saya lanjut PPG karena dulu sempat ada prioritas untuk diangkat menjadi ASN. Tapi ketika saya sudah lulus, kebijakannya berbeda. Jadi kami harap ke depannya, ada kebijakan yang memprioritaskan guru yang sudah mengikuti PPG," harapnya. 

BACA JUGA:Abrasi Ancam Pesisir Batang, Pemda Genjot Penanaman 117.000 Mangrove

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SDN Proyonanggan 01 Batang, Masrofah. Pihaknya senang jika kebijakan itu bisa direalisasikan. Pasalnya saat ini masih ada sekitar 4 guru di sekolahnya yang berstatus guru honorer. 

"Kebijakan yang membuat guru kami sejahtera pasti akan kami dukung. Di sini masih ada beberapa guru kami yang honorer, ada juga yang baru lolos PPPK dan masih menunggu SK. kami tentunya berharap kebijakan ini benar-benar bisa direalisasikan, kami tunggu, aturan atau juknisnya. Kami harap semua guru honorer kami bisa mendapatkan bantuannya," tuturnya. 

Ketua PGRI Kabupaten Batang,  M. Arief Rohman turut berharap bantuan tersebut bisa direalisasikan. Meski begitu saat ini ia menyebut belum ada petunjuk teknis terkait BSU tersebut. 

"Sampai saat ini belum ada informasi resmi yang sampai ke kami. Jika benar, semoga ada kesejahteraan untuk guru honorer, karena itu akan membantu mereka," ujar lelaki yang juga Kabid Ketenagaan Disdikbud Batang ini. 

BACA JUGA:Wabup Batang Suyono Ingatkan Kades Tak Salah Langkah dalam Kolaborasi

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Kuangan (Kemenkeu) akan memberikan bantuan subsidi upah (BSU) untuk pekerja dan guru honorer. Bantuan yang dianggarkan  sebesar Rp10,72 triliun itu akan mulai disalurkan pada Juni 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, program ini menyasar 17,3 juta pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Yang akan diberikan  kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau di bawah upah minimum provinsi, kabupaten, dan kota. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: