Resmikan Fase Pertama di KEK Industropolis Batang, PT SEG Solar Siap Produksi 2 GW untuk Pasar Global

BATANG — Perusahaan energi bersih asal Amerika Serikat, SEG Solar, resmi merampungkan pembangunan pabrik panel surya tahap pertama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis BATANG hanya dalam waktu tujuh bulan. Pabrik ini akan memproduksi sel surya berkapasitas total 2 gigawatt (GW) per tahun untuk memenuhi kebutuhan energi terbarukan di pasar global, terutama Amerika Utara dan Indonesia.

"Terima kasih kepada semua orang di sini dan tim SCG yang telah bersama-sama membangun pabrik ini dalam waktu yang sangat singkat. Banyak kerja keras dilakukan dalam proyek ini, dan kami berhasil menyelesaikannya hanya dalam waktu 7 bulan," kata CEO SEG Solar, Michael Eden, dalam sambutannya saat acara 1st Phase Ceremony, Jumat  (8/8/2025).

Michael menyebutkan bahwa Batang dipilih sebagai pusat ekspansi SEG Solar karena sejumlah keunggulan strategis, termasuk kemudahan berusaha di KEK dan insentif pajak yang diberikan pemerintah Indonesia.

"Kami memilih Batang karena beberapa alasan. Alasan utamanya adalah insentif pajak yang bisa kami peroleh di sini melalui skema KEK. Hal ini akan menghemat banyak biaya, terutama pajak impor bahan baku, serta memungkinkan kami mengekspor dengan bebas bea," jelasnya.

BACA JUGA:Terminal Multipurpose KEK Industropolis Batang Siap Operasional, Pacu Efisiensi Kawasan Industri

Selain itu, SEG Solar melihat dukungan dari pemerintah dan pengelola Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sebagai faktor penting dalam kelancaran ekspansi bisnis mereka.

"Kami sangat senang dengan kebijakan pemerintah yang mendukung kami di Batang. KITB telah menjadi mitra yang luar biasa, sangat membantu kami memulai operasi di sini," lanjut Michael.

Tak hanya memproduksi untuk pasar ekspor, SEG Solar juga berkomitmen mendukung transisi energi di dalam negeri. Mereka berencana menyediakan panel surya untuk sektor residensial, komersial, maupun utilitas di Indonesia.

"Kami juga akan mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia dengan menyediakan produk untuk proyek residensial, komersial, dan utilitas," ungkapnya.

BACA JUGA:Industropolis Run 2025 Naik Kelas Internasional, Pacu Sport Tourism di Batang

Ke depan, SEG Solar berencana mengembangkan pabrik ke fase dua dan tiga, dengan total investasi ditargetkan mencapai 500 juta dolar AS. Namun untuk mewujudkan itu, Michael menyampaikan harapan adanya dukungan finansial dari lembaga keuangan lokal.

"Salah satu hal yang sangat kami harapkan dari Indonesia adalah dukungan dari bank-bank lokal. Kami mencari pembiayaan untuk memulai dan mengembangkan proyek ini, serta mewujudkan visi yang kami miliki," pungkasnya. (Nov) 

Sumber: