PMI Batang Pastikan Stok Darah Aman, Siap Pasok ke Daerah Sekitar
DONOR DARAH - Masyarakat sekitar saat melakukan donor darah di UDD PMI Kabupaten Batang. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG – Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang memastikan stok darah di wilayahnya dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan lokal. Bahkan, karena ketersediaannya yang stabil, UDD PMI Batang secara rutin mengirimkan pasokan darah ke kabupaten dan kota tetangga yang mengalami kekurangan stok.
Hal itu disampaikan Risna Ningsih, Humas UDD PMI Batang, saat ditemui di Markas PMI Batang, Senin (10/11/2025).
BACA JUGA:PD Rifaiyah Batang Harap Sejarah KH Ahmad Rifai Masuk Kurikulum Sekolah
“Stok darah di UDD PMI Batang saat ini cukup aman. Bahkan setiap bulan kita melakukan dropping ke UTD tetangga seperti Kajen, Kota Pekalongan, dan Kendal,” ujarnya.
Menurut Risna, jumlah produksi darah di UDD PMI Batang mencapai sekitar 1.100 hingga 1.200 kantong per bulan, sementara kebutuhan dalam Kabupaten Batang sendiri hanya berkisar 800 hingga 900 kantong. Dengan kelebihan tersebut, pihaknya dapat membantu daerah lain yang sedang mengalami kekurangan stok.
Adapun stok darah per 10 November 2025 tercatat golongan darah A sebanyak 65 kantong, golongan darah B sebanyak 126 kantong, golongan darah O sebanyak 71 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 61 kantong.
BACA JUGA:Tim Tenis Praja Jaya Batang Sukses Raih Juara I Turnamen Tenis Piala Dandim Pekalongan Cup 2025
Untuk menjaga ketersediaan, PMI Batang rutin menggelar kegiatan donor darah keliling sebanyak 20 kali setiap bulannya, selain menerima pendonor yang datang langsung ke kantor UDD. PMI juga memiliki sistem pemantauan stok secara real-time, sehingga apabila terjadi kelebihan stok, segera dilakukan dropping ke UTD tetangga. Sebaliknya, jika stok menipis, petugas akan menghubungi pendonor aktif melalui pesan WhatsApp agar segera mendonorkan darahnya.
Selain darah utuh, PMI Batang juga menjaga ketersediaan trombosit, terutama menghadapi potensi meningkatnya kasus Demam Berdarah (DB) saat musim hujan. Stok aman trombosit harian berada pada kisaran delapan hingga dua belas kantong, dengan masa simpan hanya empat sampai lima hari. Karena itu, pengelolaannya harus cepat dan hati-hati agar tidak terbuang.
Risna menambahkan, stok trombosit Batang juga sering menjadi andalan rumah sakit di luar daerah seperti Kraton dan Kendal ketika mereka mengalami kekosongan. “Kalau ada rumah sakit tetangga yang kehabisan stok, biasanya mereka akan diarahkan ke Batang. Jadi selain untuk kebutuhan lokal, kami juga ikut menopang kebutuhan darah regional,” pungkasnya. (Nov)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

