Disway award
iklan banner Honda atas

Rizal Bawazier Ingatkan Target Akhir Februari Tak Ada Truk Besar Melintasi Pusat Kota Pekalongan dan Batang

Rizal Bawazier Ingatkan Target Akhir Februari Tak Ada Truk Besar Melintasi Pusat Kota Pekalongan dan Batang

Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah X, Rizal Bawazier.-istimewa -

BATANG - Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah X, Rizal Bawazier, kembali mengingatkan Kementerian Perhubungan dan instansi terkait untuk menghentikan truk-truk besar melintas di sepanjang Jalur Pantura yang melewati pusat Kota Pekalongan dan Batang.

Menurutnya, kehadiran truk-truk besar tersebut menyebabkan kemacetan, rawan kecelakaan, dan kerusakan jalan yang signifikan di pusat kota.

"Saya ingatkan kembali, ini sudah pertengahan Februari, saya ingatkan nanti target akhir Februari sudah tidak ada lagi truk-truk besar melintas pusat kota Pekalongan dan Batang. Silakan diatur oleh Kementerian Perhubungan atau instansi-instansi lainnya yang berwenang. Aturlah, buat aturan apapun, mau lewat tol, mau lewat mana terserah. Yang penting jangan lewat pusat kota Pekalongan dan Batang," ujar Rizal Bawazier kepada media pada 14 Februari 2025.

Lebih lanjut, Rizal menekankan bahwa alasan bahwa jalur tersebut adalah jalan nasional tidak bisa digunakan untuk membenarkan truk-truk besar melintas di pusat kota.

BACA JUGA:Tenant KITB Optimis Status KEK Bisa Dongkrak Industrialisasi dan Lapangan Kerja

BACA JUGA:Meriah dan Penuh Makna: Panggung Budaya Haul ke-15 Gus Dur di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

"Sekali lagi saya ingatkan, tidak ada alasan karena ini jalan nasional maka truk-truk besar bisa lewat. Ini pusat kota, rawan kecelakaan. Kalau hanya perbaikan-perbaikan jalan hanya sesaat, besok-besok juga pada rusak lagi, benerin lagi, biaya lagi keluar," tegas Rizal menanggapi sudah adanya perbaikan jalan di beberapa ruas jalan di Batang.

Terkait solusi yang diusulkannya, Rizal menyatakan bahwa dirinya sudah beberapa kali memberikan solusi terbaik kepada Kementerian Perhubungan dan instansi terkait.

"Sudah beberapa kali saya ungkapkan solusinya. Tanya saja ke Kementerian Perhubungan yaa, terima kasih," ungkap anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini.

Beberapa waktu lalu, Rizal juga meminta agar instansi terkait mendengarkan aspirasi masyarakat Kota Pekalongan dan Batang yang sudah lama bersabar dengan kondisi tersebut. "Jangan sampai masyarakat teriak nantinya," tambahnya.

Sebelumnya, Rizal telah menyampaikan solusi kepada instansi terkait bahwa truk besar dan kontainer, selain yang berplat G dan/atau dengan tujuan ke pengusaha/pabrik di Pekalongan, Pemalang, dan Batang, harus melewati dua akses tol Pemalang (Gandulan) dan Batang (Kandeman).

Truk besar dan kontainer dengan tujuan ke pengusaha/pabrik di wilayah tersebut harus menunjukkan surat jalan yang jelas.

Adapun truk besar dan kontainer yang melewati dua akses tol Pemalang (Gandulan) dan Batang (Kandeman) dapat diberikan pengurangan tarif tol sebagai insentif.

"Saya harap aturannya bisa terlaksana sebelum akhir Februari ini. Kita sudah ungkapkan ini sejak pertengahan Desember 2024 lalu. Sudah cukup sabar masyarakat menunggu bertahun-tahun adanya aturan ini," tutup Rizal Bawazier.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: