Disway award
iklan banner Honda atas

Waspada! Harga Emas Terjun Bebas 1,76% Akibat Kesepakatan Dagang AS-Inggris, China Menanti

Waspada! Harga Emas Terjun Bebas 1,76% Akibat Kesepakatan Dagang AS-Inggris, China Menanti

harga emas terjun bebas--pixabay.com

Harga Emas Anjlok Tajam di Awal Mei 2025

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Harga emas kembali membuat cemas pelaku pasar global. Pada perdagangan Kamis (8/5/2025), harga emas dunia merosot tajam sebesar 1,76% dan ditutup pada level US$3.305,25 per troy ons.

Ini menjadi hari kedua berturut-turut logam mulia mengalami tekanan jual yang signifikan.

Minggu ini, pasar mencatat sedikit pemulihan dengan kenaikan tipis 0,34% di angka US$3.316,49 per troy ons, menurut data pasar spot.

BACA JUGA:Terungkap! Ini 7 Toko Emas Perhiasan Paling Dicari di Pekalongan, Koleksi Mewah Harga Bersahabat!

BACA JUGA:Nasib Harga Emas Sudah Diprediksi! Siap Tembus US$ 3.000 Sepanjang 2025

Dampak Kesepakatan Dagang AS-Inggris terhadap Harga Emas

Pemicu utama penurunan tajam harga emas datang dari kabar bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengumumkan kesepakatan dagang "terobosan" dengan Inggris.

Kesepakatan ini menurunkan ketegangan perdagangan antara dua negara besar dan memunculkan optimisme bahwa kesepakatan serupa bisa tercapai dengan negara-negara lainnya.

Isi kesepakatan tersebut mencakup:

  • Tarif impor AS terhadap barang-barang Inggris tetap di angka 10%.
  • Inggris menurunkan tarif impor dari 5,1% menjadi 1,8%.
  • Produk AS akan mendapat akses lebih besar ke pasar Inggris.

Kondisi ini membuat pelaku pasar beralih dari aset safe haven seperti emas menuju instrumen berisiko yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi.

BACA JUGA:Ternyata Sudah Diprediksi! Harga Emas Anjlok ke US$ 3.920! Apakah Dampak Geopolitik Juga Penyebabnya?

BACA JUGA:Ketegangan Dagang AS-China Mereda, Harga Emas Mulai Terjun Bebas!

Potensi Kesepakatan AS-China Bikin Harga Emas Bisa Turun Lagi

Dalam wawancara dengan Reuters, Bob Haberkorn ahli strategi pasar senior di RJO Futures menyatakan bahwa bila AS juga sukses menjalin kesepakatan dagang dengan China, maka tekanan terhadap harga emas akan semakin kuat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait