Perbandingan KUR Bank Swasta dengan BUMN, Mana yang Lebih Untung untuk UMKM?

Bank BUMN

Bank BUMN umumnya memiliki proses pengajuan lebih panjang dan ketat, karena banyaknya permintaan dan sistem birokrasi yang kompleks. Beberapa nasabah mengaku harus menunggu survei usaha lebih lama.

Namun, karena infrastruktur digitalnya semakin berkembang, seperti BRI melalui BRI KUR Online, proses kini mulai lebih cepat.

Bank Swasta

Bank swasta lebih fleksibel dalam hal waktu dan pelayanan. Karena jumlah nasabahnya tidak sebanyak bank BUMN, proses pengajuan KUR di bank swasta seringkali lebih cepat. Selain itu, mereka cenderung memberikan pelayanan yang lebih personal dan informatif.

Kesimpulan: Jika ingin pelayanan lebih cepat dan fleksibel, bank swasta bisa menjadi pilihan menarik.

3. Plafon dan Tenor Kredit

Bank BUMN

- KUR Mikro: hingga Rp 50 juta

- KUR Kecil: Rp 50 juta – Rp 500 juta

- Tenor: 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi

Bank Swasta

Bank swasta juga memberikan plafon dan tenor serupa, karena tunduk pada ketentuan pemerintah. Namun, ada beberapa bank swasta yang belum bisa menyalurkan hingga Rp 500 juta, hanya menyediakan KUR Mikro atau maksimal Rp 100 juta.

Kesimpulan: Untuk pembiayaan besar, bank BUMN lebih unggul karena memiliki fasilitas KUR Kecil dan KUR Khusus yang lebih matang.

BACA JUGA:Peluang UMKM Dapat Modal Usaha Hingga Rp 500 Juta! Begini Syarat Pengajuan KUR Maybank, Yuk Simak!

BACA JUGA:Suku Bunga KUR Maybank Hanya 6% per Tahun, Cocok untuk UMKM yang Ingin Tumbuh!

4. Jangkauan dan Aksesibilitas

Sumber: