Disway award
iklan banner Honda atas

Mobil Listrik, Ramah Lingkungan atau Merusak Lingkungan?

Mobil Listrik, Ramah Lingkungan atau Merusak Lingkungan?

Mobil Listrik, Ramah Lingkungan atau Merusak Lingkungan-freepik.com-

- Harga mobil listrik masih relatif mahal

- Infrastruktur pengisian daya belum merata

- Edukasi masyarakat tentang manfaat mobil listrik masih perlu ditingkatkan

BACA JUGA:5 Pilihan Mobil Keluarga Harga Murah 100 Jutaan yang Bahan Bakarnya Irit dan Nyaman Dikendarai

BACA JUGA:Rayakan Milad ke-116 H, PDM Kendal Resmikan RSI 2 dan Instalasi Radioterapi, Siap Jadi Rujukan Pantura!

Jadi, Mobil Listrik Ramah atau Merusak Lingkungan?

Jawabannya: keduanya bisa benar, tergantung pada bagaimana kita mengelola seluruh siklus hidup mobil listrik – dari produksi, penggunaan, hingga pembuangan baterainya.

Mobil listrik bisa menjadi sangat ramah lingkungan jika:

- Baterainya diproduksi secara etis dan berkelanjutan

- Energi pengisian berasal dari sumber terbarukan

- Infrastruktur daur ulang baterai tersedia dan mudah diakses

- Penggunaan mobil listrik menggantikan kendaraan fosil dalam skala luas

Namun jika tidak dikelola dengan bijak, mobil listrik bisa berkontribusi terhadap masalah lingkungan baru, terutama dalam sektor tambang dan limbah elektronik.

BACA JUGA:Tidak Harus Mahal, 5 Mobil Keluarga Irit dan Nyaman Ini Harganya Masih Terjangkau, Cocok untuk Berbagai Kebutu

BACA JUGA:Suzuki APV Masih Menjadi Salah Satu Mobil Andalan Para Keluarga, Selain Harganya Terjangkau Ini Faktor Lainnya

Mobil listrik adalah langkah maju yang penting dalam upaya mengurangi polusi dan emisi karbon. Namun, ini bukan solusi ajaib. Kita tetap perlu pendekatan menyeluruh untuk memastikan bahwa kendaraan listrik benar-benar berkontribusi pada keberlanjutan, bukan hanya sekadar memindahkan polusi dari satu tempat ke tempat lain.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: