Refleksi Hari Lingkungan Hidup 2025, Jawa Tengah 'Mageri Segoro" Untuk Mengatasi Darurat Sampah Plastik
Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Irma Damayanti.-Hadi Waluyo-
Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah
PERINGATAN Hari Lingkungan Hidup dilaksanakan setiap tanggal 5 Juni di seluruh dunia. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah "Ending Plastic Pollution" atau "Hentikan Polusi Plastik", menjadi momen penting untuk membangun kesadaran kolektif akan darurat sampah plastik yang mengancam lingkungan dan kesehatan.
Jumlah sampah plastik setiap tahun terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas manusia. Selain permasalahan fisik plastik yang sulit terurai, saat ini sampah plastik telah terdegradasi menjadi mikroplastik yang telah terbukti mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan manusia serta keberlanjutan kehidupan makhluk hidup lainnya.
Dampak perubahan iklim di Jawa Tengah juga memperparah kerusakan lingkungan hidup kita, Triple Planetary Crisis (Cimate Change, Pollution and Biodiversity loss) sudah kita rasakan.
Peningkatan suhu udara, rob, abrasi serta kerusakan pesisir dan pantai, meningkatnya bencana banjir dan longsor, terjadinya pencemaran air, tanah dan udara dimana-mana, kekeringan dan kekurangan air bersih.
Disamping itu, kawasan pesisir pantai Pulau Jawa saat ini menjadi tempat pembuangan akhir sampah terbesar, terjadi peningkatan volume sampah dan limbah yang cukup signifikan, sehingga menjadi sumber penyakit dan punahnya flora fauna akibat kerusakan habitatnya.
Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini, Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan "Mageri Segoro", merupakan program penanaman mangrove untuk menjaga kelestarian pesisir dan meningkatkan kualitas ekosistem pesisir.
Kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di sekitar pantai, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Tema Hari lingkungan Hidup tahun ini "Hentikan Polusi Plastik", memiliki pesan yang sangat mendalam maknanya, mudah diucapkan tetapi sulit untuk diimplementasikan.
Tingkat pencemaran laut oleh sampah di Indonesia menduduki peringkat kedua terbesar di dunia setelah China (Jambeck,et al 2015). Kawasan pesisir dan laut merupakan lingkungan yang mudah terpengaruh akibat adanya pembuangan sampah dan limbah yang berasal dari kegiatan industri, pertanian maupun rumah tangga.
Sejak tahun 2012, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 81/2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

