Disway award
iklan banner Honda atas

Duta Pancasila Paskibraka Jateng Dilantik, Taj Yasin Minta Jadi Penggerak Perubahan

Duta Pancasila Paskibraka Jateng Dilantik, Taj Yasin Minta Jadi  Penggerak Perubahan

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin resmi melantik Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) tingkat Provinsi Jawa Tengah, masa bakti 2024–2028.-istimewa-

SEMARANG —Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin resmi melantik Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) tingkat Provinsi Jawa Tengah, masa bakti 2024–2028.

Pelantikan itu dilakukan dalam sebuah upacara yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Jateng pada, Kamis 17 Juli 2025.

Pelantikan ini ditandai dengan penyerahan mandat kepada para pemuda pilihan dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Mereka akan bertugas sebagai penggerak nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

Taj Yasin mengatakan,  pelantikan ini merupakan mandat moral bagi para pemuda, untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

BACA JUGA:Wagub Jateng Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan

BACA JUGA:Perluas Akses Pendidikan Siswa Miskin, Program Sekolah Kemitraan Ahmad Luthfi Menuai Apresiasi

“Menjadi Duta Pancasila artinya menjadi penyambung nilai, penjaga persatuan, dan penggerak perubahan positif. Kalian harus membawa nilai tepa salira, toleransi, dan saling menghargai. Hidupkan semangat guyub rukun dan kebersamaan tanpa pamrih,” pesannya.

Gus Yasin, sapaan akrabnya, juga meminta agar para Duta Pancasila mampu menjadi simbol nyata dari sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, dan pandangan. Sikap itu harus diterapkan, tidak hanya dalam forum resmi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Ia pun menekankan, pentingnya penggunaan media sosial untuk menyebarkan semangat kebangsaan dan mencegah penyebaran hoaks serta konten provokatif.

“Jadilah penggerak aksi sosial, pendidikan, dan lingkungan dengan terjun langsung ke tengah masyarakat. Sebarkan hal-hal positif yang kalian miliki,” lanjutnya.

Ia menegaskan, Pancasila tidak turun dari langit, melainkan hasil dari perjuangan bangsa. Nilai-nilai luhur itu hidup dalam praktik keseharian masyarakat, seperti tradisi rembug warga, sedekah bumi, hingga kebiasaan srawung dan saling bantu tanpa pamrih.

“Jadikanlah warisan para pendahulu ini sebagai cara kalian menjalankan tugas sebagai Duta Pancasila. Nilai luhur bangsa justru tumbuh dari hal-hal sederhana yang diwariskan oleh leluhur kita,” ujarnya.

Di akhir sambutan, Taj Yasin berharap para pemuda yang telah dilantik menjadi representasi nyata dari Pancasila dalam sikap, ucapan, dan perbuatan.

“Indonesia tidak dibangun hanya dengan teriakan, tetapi juga dengan pengabdian. Bukan hanya bangga pada masa lalu, tapi juga terus berkarya untuk masa depan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: