Teman Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah: Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq yang Menginspirasi
Teman Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah: Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq yang Menginspirasi-Fabien Bazanegue / Unsplash-
Dari situlah terbentuk sebuah tim yang bertugas untuk mengumpulkan tiap tulisan, lembaran-lembaran, bahkan dari media tulang atau kulit bait Al-Quran dari para penghafal Al-Quran.
Saat Abu Bakar wafat, koleksi itu disimpan oleh sahabat Umar bin Khattab yang juga merupakan sahabat Nabi dan kelak menjadi Khalifah kedua.
Dan saat kedudukan Utsman bin Affan, Khalifah ketiga, koleksi bait Al-Quran tersebut akan menjadi dasar penulisan teks Al-Quran yang kita kenal hingga sekarang.
Terlepas dari peperangan yang ia cetuskan, Abu Bakar mampu membawa masyarakat Arab di bawah pimpinan keislaman dalam kemajuan sosial, budaya dan penegakan hukum.
Ia juga mengirim para jenderal-jenderalnya untuk menaklukkan Bizantium dan Kekaisaran Sasaniyah. Khalid in Walid bisa menaklukkan Irak dengan mudah, dan ekspedisi ke Suriah pun meraih sukses.
Abu Bakar Ash Shiddiq meninggal dunia di usianya yang ke 61 tahun pada tahun 634 Masehi di Madinah karena sakit.
Abu Bakar dimakamkan di rumah putrinya, Aisyah, di dekat masjid Nabawi tepat di samping makam Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Ikuti Sunnah, Inilah Doa di Waktu Pagi yang Seringkali Dipanjatkan Nabi Muhammad SAW
Abu Bakar Ash Shiddiq adalah contoh seorang pemimpin dan sahabat Nabi Muhammad SAW yang luar biasa.
Kisahnya penuh dengan tekad tak tergoyahkan untuk Islam, iman yang kuat, kebijaksanaannya saat menjadi Khalifah, serta cintanya terhadap Rasulullah SAW dan Islam.
Dari kisahnya, kita bisa mempelajari akan pentingnya integritas, keberanian, dan kesetiaan dalam perjalanan hidup kita. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
