Disway award
iklan banner Honda atas

Kenali Penyebab Seseorang Mengalami Trust Issue yang Membuatnya Ragu untuk Percaya dengan Orang Lain

Kenali Penyebab Seseorang Mengalami Trust Issue yang Membuatnya Ragu untuk Percaya dengan Orang Lain

Ilustrasi trust issue-freepik.com-freepik.com

Seseorang yang pernah merasa dikhianati, biasanya cenderung memiliki trust issue. Ini dikarenakan dia merasa bahwa orang yang telah dia beri kepercayaan, tapi malah menyakitinya.

Nah rasa sakit ini, yang membuat dia selalu merasa waspada dan menjaga jarak. Upaya ini dilakukan agar dia tidak merasakan hal yang sama lagi dikemudian hari. 

3. Pernah mengalami penolakan

Mungkin dalam masa pertumbuhan seseorang, dia pernah merasa dikucilkan, merasa tidak dianggap, dan merasa tidak diterima. Bahkan ketika seseorang mengalami semua hal tadi, sebenarnya dia tidak benar-benar mengetahui alasannya.

Apabila di terus menerus mengalami perasaan itu, dia akan menjadi sulit percaya dengan orang lain. Bahkan parahnya jika dia menemukan orang-orang yang peduli kepadanya, dia bisa merasa curiga, kalau saja dia hanya dimanfaatkan.

BACA JUGA:Benarkah Hubungan Suami Istri Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental? Simak Ulasannya!

4. Masalah orang tua

Orang yang memiliki trust issue, bisa saja berawal dari contoh perilaku orang tuanya yang melibatkan kepercayaan, yang membuatnya memiliki trauma masa lalu.

Seperti misalnya, dia melihat orang tuanya berselingkuh dan dia menyadari bahwa hal tersebut salah, sebab dia merasa perbuatan tersebut melukai beberapa pihak keluarga. 

Oleh karena itu saat dewasa nanti, si anak akan cenderung takut menjalin hubungan dengan orang lain, karena dia takut mengalami seperti orang tuanya. 

Bahkan jika dia sedang berada di suatu hubungan, bisa saja dia tidak memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada orang yang dia sayangi.

BACA JUGA:Bisa Fatal! Kesalahan Parenting akibat Masih Punya Trauma Masa Kecil: Ini 6 Langkah Penanganan Sedini Mungkin

5. Adanya gangguan mental 

Penyebab seseorang mengalami trust issue yang terakhir, bisa jadi karena adanya gejala gangguan mental pada orang tersebut.

Seperti adanya gangguan kecemasan, depresi, PTSD atau stres pasca trauma, dan gangguan psikotik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: