6 Tips Peka dalam Komunikasi dengan Pasangan untuk Menjaga Hubungan Terhindar dari Kehancuran

Contohnya saja, ketika pasanganmu sedang merasa sedih akibat dipecat dari pekerjaannya, kamu bisa menenagkannya terlebih dahulu dan memberikan ruang kepada pasanganmu untuk mengelola rasa sedihnya sebelum mengajaknya berkomunikasi guna mencari solusi dari persoalan ini.

Terkadang, berbicara di waktu yang salah justru bisa menciptakan ketegangan yang lebih besar dan membuat persoalan menjadi lebih runyam.

Oleh karenanya, jangan selalu terburu-buru untuk menyelesaikan sesuatu, tetapi utamakanlah waktu yang tepat untuk melakukannya.

Gunakan Pernyataan “Aku”, Bukan “Kamu”

Seringkali, percakapan dimulai dengan menyalahkan orang lain dibandingkan mengakui kesalahan sendiri.

Ini merupakan tanda bahwa kamu tidak peka dalam komunikasi dengan pasangan sebab kamu tidak memikirkan perasaan pasanganmu jika kamu menuduhnya.

Untuk menghindari situasi ini, maka kamu bisa mengambil satu jalan, yakni menggunakan pernyataan “aku” dan bukan “kamu”. Dengan begitu, kamu bisa menghindari kemungkinan menyalahkan pasanganmu.

Contohnya, kamu bisa mengatakan, “Aku keberatan jika kamu terlalu fokus dengan pekerjaanmu,” dibanding mengatakan, “Kamu terlalu sibuk dengan pekerjaanmu dan mengabaikanku dan itu membuatku sakit hati.”

BACA JUGA Gunakan 8 Jenis Komunikasi Nonverbal Ini untuk Memperkuat Pengaruhmu Saat Berbicara!

Befokuslah pada Didengarkan dan Mendengarkan

Tidak semua pernyataan harus diperdebatkan. Terkadang, kamu hanya perlu mendengarkan dan meminta didengarkan. Dengan begitu, kamu bisa lebih peka tentang perasaan dan pandangan pasanganmu.

Meskipun kamu tidak setuju dengan beberapa pernyataan yang diungkapkan pasanganmu, penting bagimu untuk tetap benar-benar mendengarkan. Begitupun dengan pasanganmu yang harus mendengarkan pandangan serta pendapatmu.

Yang kalian butuhkan tidak selalu tentang kalah dan menang, tetapi terkadang adalah diskusi yang memperkaya perspektif dan pandangan.

Menetapkan Batasan yang Jelas

Peka dalam komunikasi dengan pasangan juga berarti menghargai sejauh mana kamu bisa mencampuri pasanganmu. Sebab, meskipun kalian sudah terikat dalam suatu hubungan, kalian tetap merupakan individu yang merdeka.

Sumber: