Panen Kangkung Tiap Dua Hari, Rutan Pekalongan Wujudkan Ketahanan Pangan dari Balik Jeruji
Karutan Pekalongan Nanang Adi Susanto dan jajarannya saat panen sayur kangkung di lingkungan rutan setempat, Sabtu, 14 Juni 2025.--
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Rutan Pekalongan berhasil menjalankan program ketahanan pangan dengan hasil nyata: panen kangkung setiap dua hari sekali. Pola tanam yang diatur bergiliran membuat kegiatan pertanian ini tak hanya berkelanjutan, tetapi juga produktif dan bernilai ekonomi.
Sabtu pagi, 14 Juni 2025, Kepala Rutan Pekalongan Nanang Adi Susanto bersama jajaran pejabat struktural dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memanen 10 kilogram kangkung jenis cabut dari lahan pertanian dalam rutan. Selain kangkung, cabai yang turut dibudidayakan juga dipanen.
“Masa panen kangkung biasanya 25 hari, tapi karena penanamannya kami beri jeda, panen bisa dilakukan dua hari sekali. Ini lebih efektif dan berkelanjutan,” ujar Karutan.
BACA JUGA:Karutan Pekalongan yang Baru Nanang Adi Susanto Tegaskan Komitmen Pelayanan Humanis
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekalongan Panen 90 Kg Kangkung
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan keterampilan sekaligus dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Hasil panen dijual kepada pihak ketiga yang telah bekerja sama dengan rutan, lalu dipasarkan kembali. Hal ini menjadi bukti bahwa keterampilan para warga binaan tidak hanya sebagai pelatihan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi.
Kegiatan pertanian ini mencerminkan komitmen Rutan Pekalongan dalam menciptakan warga binaan yang produktif, mandiri, dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

