Wujudkan Tenaga Kerja Terampil dan Bersertifikasi, Ratusan Peserta Ikuti Pelatihan Kerja BLK Kota Pekalongan
Pembukaan - Pembukaan kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan kerja di Aula BLK Kota Pekalongan.-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi
Radarprkalongan.co.id- Ratusan peserta usia produktif ikuti pembukaan pelatihan peningkatan keterampilan kerja yang digelar pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK), Rabu (18/6/2025)
BACA JUGA:Peroleh Akses Pembiayaan BRI, UMKM Penyuplai Makan Bergizi Gratis Sukses Tingkatkan Kapasitas Dapur
Kegiatan yang berlangsung di Aula BLK Kota Pekalongan ini digelar dari pendanaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025.
Hadir dalam pembukaan acara, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, mengatakan bahwa pentingnya untuk memaksimalkan pelatihan ini yang rencana akan berlangsung selama 20 hari kedepan. "Ini merupakan pelatihan gratis. Peserta akan dapat sertifikat bahkan juga uang transpor. Sehingga sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya," ungkap Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan dalam sambutannya.
BACA JUGA:Pemprov Jateng Diapresiasi sebagai Pionir Konsolidasi Pengadaan, Mampu Efisiensi Capai 30 Persen
Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan mengatakan bahwa untuk pelatihan tahun ini ada lima paket kejuruan dengan melibatkan tujuh LPKS dan satu BLKK.
"Masing-masing paket ada 20 orang peserta, kecuali yang BLKK ada 16 orang sehingga total peserta pelatihan tahun 2025 ini ada 196 orang. Terdiri dari lima kejuruan dan ada 10 paket," ujar dia.
BACA JUGA:Deteksi Dini Penyakit, Ratusan Anggota Kodim Batang Ikuti Cek Kesehatan Rutin!
Dengan pelaksanaan kegiatan akan dimulai sejak tanggal 21 Juni 2025 selama 20 hari kedepan. "Yang membedakan tahun ini dengan sebelumnya, ada uji kompetensi dengan output adalah sertifikat kompetensi. Dan ini akan diberikan kepada masing-masing peserta," jelas dia.
Melalui kegiatan pelatihan ini pihaknya berharap seluruh peserta bisa lulus uji kompetensi dan kualitas lulusan meningkat. "Uji kompetensi ini kerjasama dengan lembaga sertifikasi profesi (LSP) dari tiga LSP yakni Surabaya, Batang dan Jakarta. Dan sertifikat kompetensi ini langsung diberikan dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sehingga diakui. Harapannya tahun ini kualitas dari seluruh peserta meningkat," tandasnya.
BACA JUGA:Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Polres Kendal Bagikan 50 Paket Sembako untuk Warga Tak Mampu!
BACA JUGA:PKL di Tiga Ruas Jalan Pekalongan Ditertibkan: Bahu Jalan Kembali untuk Parkir dan Lalu Lintas!
Kegiatan yang dibuka secara umum ini diharapkan mampu memberikan peluang nyata bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan, sekaligus mencetak tenaga kerja terampil dan bersertifikasi. (Ap3)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

