Banpot Triwulan II Cair, Wali Kota Pekalongan Sebut Ketua RT/RW Garda Terdepan Warga!
ISTIMEWA SERAHKAN BANPOT - Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid saat menyerahkan banpot untuk Ketua RT/RW di Kelurahan Panjang Baru.--
RADARPEKALONGAN.CO.ID, KOTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan kembali menyalurkan Bantuan Uang Transportasi (Banpot) bagi para ketua RT dan RW. Penyaluran Banpot triwulan II tahun 2025, yang mencakup bulan April, Mei, dan Juni, dilakukan secara bertahap di berbagai kelurahan, salah satunya berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Rabu (18/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Aaf. Didampingi Lurah Panjang Baru Rochman Hidayat, Wali Kota Aaf menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para ketua RT dan RW.
Dalam sambutannya, Aaf menegaskan bahwa penyaluran Banpot bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi momen penting untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait berbagai persoalan aktual di masyarakat.
"Kalau tahun-tahun lalu Banpot hanya diserahkan secara simbolis, sekarang kami selingi dengan pembekalan. Kami ingin para ketua RT dan RW juga memahami cara menangani persoalan di lingkungannya, seperti masalah sampah, layanan bantuan hukum, dan kebutuhan warga lainnya," ujar Aaf.
Ia mengapresiasi kerja sama yang selama ini terjalin antara pemangku kepentingan dari tingkat kota hingga lingkungan. Menurutnya, di Kecamatan Pekalongan Utara, sinergi lintas elemen seperti OPD, camat, lurah, dan RT/RW sudah berjalan baik, terbukti dari membaiknya kondisi lingkungan, termasuk dalam penanganan banjir dan sampah.
"Kalau semua bersinergi seperti ini, kehidupan masyarakat akan semakin baik. Saya juga minta masyarakat ikut mengawasi pembangunan yang sedang berlangsung, seperti rumah pompa, tanggul, dan infrastruktur lainnya," tegasnya.
Aaf menekankan bahwa Banpot ini adalah bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah kepada para ketua RT dan RW yang menjadi mitra strategis pemerintah di lapangan.
"Mereka ini garda terdepan dalam menyampaikan informasi, mengawal program pembangunan, dan menyelesaikan berbagai persoalan sosial. Peran mereka sangat penting sebagai kepanjangan tangan pemerintah," lanjutnya.
Sementara itu, Lurah Panjang Baru, Rochman Hidayat, menyampaikan bahwa wilayahnya terdiri dari 10 RW dan 67 RT. Masing-masing ketua RT dan RW menerima bantuan sebesar Rp450 ribu untuk periode tiga bulan, atau Rp150 ribu per bulan, yang disalurkan tiap triwulan.
"Meski nominalnya tidak besar, kami berharap ini bisa menjadi penyemangat bagi para ketua RT dan RW untuk terus mengabdi kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, penyerahan Banpot kali ini juga disertai sosialisasi untuk memperkuat kapasitas ketua RT dan RW dalam menangani persoalan lingkungan.
"Kami mengikuti arahan Wali Kota, bahwa pengurus lingkungan perlu dibekali pemahaman yang memadai untuk menyikapi tantangan masyarakat yang makin kompleks," jelas Rochman.
Ia berharap ke depan besaran bantuan dapat dipertimbangkan untuk ditingkatkan, mengingat peran RT dan RW yang semakin strategis.
"Jika RT/RW aktif dan mendapat dukungan yang cukup, maka berbagai persoalan warga bisa lebih cepat terdeteksi dan ditangani. Ini penting untuk memperkuat fondasi sosial di tingkat bawah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

