Kemenag Pekalongan Salurkan Zakat untuk Warga Degayu dan Sosialisasikan Program Kampung Zakat

Radarpekalongan.co.id– Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan menyalurkan bantuan zakat kepada delapan warga binaan Kelurahan Degayu yang memiliki usaha kecil seperti pedagang sembako, warung makan, penjual keliling, konter seluler, hingga penjahit. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (24/06/2025) di Aula Kelurahan Degayu dan dilanjutkan dengan Sosialisasi Program Kampung zakat sebagai bentuk sinergi antara Kemenag, BAZNAS, dan LAZIS Jawa Tengah.

BACA JUGA:Sekda Yulian Akbar Resmi Buka MTQ Pelajar dan Umum Tingkat Kabupaten Pekalongan

BACA JUGA:Dukung Literasi Pelajar, Dinarpus Kabupaten Pekalongan Gelar Bimtek Resensi Buku

Penyaluran zakat ini merupakan hasil pengumpulan dana dari zakat penghasilan ASN (PNS dan PPPK) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan yang dikelola oleh BAZNAS dan didistribusikan melalui kerja sama dengan LAZIS Jawa Tengah. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kankemenag Kota Pekalongan Dr. H. Kasiman Mahmud Desky, Kepala Seksi Penyelenggara Zakat Wakaf H. Haryo Suharsono, Ketua BAZNAS Kota Pekalongan H. Slamet Irfan, perwakilan LAZIS Jawa Tengah, dan Lurah Degayu Fariki, S.H.

BACA JUGA:Bupati Batang Beri Hadiah Sepeda Motor untuk Desa Tercepat Lunas PBB

BACA JUGA:90 Persen PAUD di Kabupaten Batang Berstatus Swasta, Failasuf Faiz: Dari 715 hanya 14 yang Negeri

“Penyaluran zakat ini menjadi bukti kepedulian Kementerian Agama terhadap masyarakat. Kami harap bantuan ini bisa mendorong keberlanjutan usaha warga,” ungkap Dr. H. Kasiman dalam sambutannya.

BACA JUGA:Pompa Air Rusak di Curugsewu Kendal Segera Diperbaiki, Warga Apresiasi Kepedulian Polres!

BACA JUGA:Wawalkot Pekalongan Dorong Penguatan Literasi Keuangan IKM Lewat Sosialisasi SIAPIK!

Tak hanya sekadar penyaluran dana, kegiatan ini juga memperkenalkan Kampung Zakat—program pemberdayaan masyarakat berbasis agama yang digagas oleh Kemenag, BAZNAS, dan pemerintah daerah. Program ini bertujuan untuk menangani permasalahan sosial, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan dengan mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah. Pemanfaatan dana akan terus dipantau oleh LAZIS Jawa Tengah agar tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.(**)

Sumber: