Revitalisasi Lahan Pertanian Eks Terdampak Rob di Degayu Kota Pekalongan Dimulai, Petani Kembali Menanam Padi
Dinperpa Kota Pekalongan bersama sejumlah petani mulai menanam padi varietas biosalin di lahan pertanian eks terdampak rob di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Kamis, 20 Februari 2025.-Istimewa-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Setelah empat tahun tidak tergarap akibat terdampak air rob, lahan sawah di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, akhirnya mulai direvitalisasi. Kegiatan ini ditandai dengan penanaman perdana padi biosalin pada Kamis, 20 Februari 2025.
Revitalisasi lahan pertanian ini diawali dengan proses pengolahan lahan selama kurang lebih 1,5 bulan hingga siap tanam. Program ini dikoordinasikan langsung oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan dengan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tegal.
Selain itu, bimbingan teknis diberikan oleh Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Pertanian (BBPSIP) Biogen, Kementerian Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, S.Pi, M.Si, mengungkapkan bahwa program ini difokuskan pada areal uji coba seluas 1,5 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani Degayu Tiga.
Tujuan utama revitalisasi ini adalah menjadikan lahan uji coba tersebut sebagai percontohan bagi pertanian di wilayah Degayu yang sempat terhenti akibat rob.
"Dulu, Degayu merupakan salah satu lumbung pangan Kota Pekalongan. Dengan adanya program ini, kami berharap lahan-lahan yang kini kering akibat pembangunan tanggul laut bisa kembali dimanfaatkan untuk pertanian," ujar Lili Sulistyawati.
BACA JUGA:Kodim Pekalongan Uji Coba Tanam Perdana Padi Biosalin di Lahan Terdampak Rob di Kota Pekalongan
BACA JUGA:Naik Traktor, Dandim Pekalongan bersama Wali Kota Buka Lahan Tidur Terdampak Rob di Krapyak
Revitalisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Dengan lahan pertanian yang kembali produktif, ekonomi masyarakat sekitar juga dapat bergerak kembali.
Program ini mendapat sambutan baik dari para petani, yang optimis bahwa dengan dukungan teknologi dan pendampingan yang tepat, mereka dapat kembali mengelola lahan secara optimal.
Penaman Padi Biosalin Sebelumnya
Sebelumnya, kegiatan yang sama juga telah dilakukan di lahan eks terdampak rob di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Penanaman perdana padi varietas biosalin di lahan bekas rob tersebut dilakukan oleh Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan Lili Sulistyawati, Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPMBTPH) Ditjen Tanaman Pangan Tiur Mauli Silalahi, Ketua dan Pengurus Persit Kartika Candra Kirana Kodim Pekalongan, dan sejumlah Danramil.
Turut hadir dalam penanaman perdana ini, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan Sugiyo, Perwakilan BBPSI Biogen Bagian Pengembangan Benih Biosalin Sumali, Camat Pekalongan Utara dan Pekalongan Timur, lurah, serta perwakilan petani setempat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

