TMMD Sengkuyung Tahap III Kota Pekalongan Ditutup, Warga Panjang Wetan Nikmati Jalan Baru dan Bedah Rumah
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Kota Pekalongan Muadi, didampingi Danramil 08 Kodim Pekalongan Kapten Arh Wiyoto, meninjau hasil TMMD Sengkuyung III di Panjang Wetan, Pekalongan Utara, Kamis, 21 Agustus 2025.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, resmi ditutup.
Upacara penutupan digelar di Lapangan Jetayu, Kamis, 21 Agustus 2025, dilanjutkan dengan peninjauan hasil TMMD dan ramah tamah bersama warga Gang Lumba-Lumba RT 06 RW 11 Panjang Wetan.
Mewakili Wali Kota Pekalongan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Kota Pekalongan, Muadi, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan TMMD yang dinilai memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menegaskan, TMMD adalah wujud sinergi berkelanjutan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
"TMMD ini menyentuh langsung kebutuhan warga. Kawasan yang dulunya kumuh dan rawan banjir, kini mulai tertata. Pengecoran jalan misalnya, akan memperlancar akses ekonomi warga. Aktivitas sehari-hari jadi lebih mudah. Hal ini patut kita syukuri, apalagi disertai semangat gotong royong yang tumbuh bersama," ujar Muadi.
Selain pengecoran jalan, sasaran fisik program ini juga berupa rehabilitasi atau bedah rumah 8 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga kurang mampu.
BACA JUGA:TMMD Sengkuyung III Kota Pekalongan Sasar Pengecoran Jalan dan Rehab RTLH di Panjang Wetan
BACA JUGA:Luar Biasa! Satgas TMMD Kodim Pekalongan Pindahkan 3 Rumah Dengan Cara Digotong
Menurut Muadi, langkah ini sangat membantu karena memberi hunian yang lebih layak, aman, dan nyaman.
"Kalau hanya mengandalkan APBD atau APBN, perbaikan RTLH bisa memakan waktu lama. Melalui TMMD, kerja sama lintas sektor membuat realisasinya lebih cepat," tambahnya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan TMMD bukan hanya pada hasil fisik, melainkan juga pada tumbuhnya semangat kebersamaan.
"Pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi inilah yang harus kita jaga agar hasil TMMD benar-benar bermanfaat jangka panjang," pungkasnya.
Sementara itu, mewakili Dandim 0710/Pekalongan, Kapten Arh. Wiyoto selaku Danramil 08 menuturkan bahwa kondisi jalan sasaran TMMD sebelumnya rusak parah dan sudah lama tak diperbaiki.
"Sekarang jalan sudah layak digunakan. Harapan kami, warga ikut menjaga dan merawat agar hasil TMMD ini bertahan lama," ungkapnya.
Untuk pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025, pemerintah bersama TNI dan mitra kerja mengalokasikan anggaran Rp379.129.000, terdiri atas APBD Provinsi Jawa Tengah Rp192.900.000, APBD Kota Pekalongan Rp66.229.000, serta dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Jateng sebesar Rp120 juta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

