Disway award
iklan banner Honda atas

Heboh Spanduk Misterius Tuding Oknum Kepsek di Pagar Sekolah, Dindik Kota Pekalongan Turun Tangan

Heboh Spanduk Misterius Tuding Oknum Kepsek di Pagar Sekolah, Dindik Kota Pekalongan Turun Tangan

Plt Kepala Dindik Kota Pekalongan Mabruri didampingi Kepala BKPSDM memberi penjelasan ke wartawan terkait spanduk misterius yang terpasang di sebuah area sekolah, Senin 17 November 2025.-Istimewa-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Sebuah spanduk misterius bernada tudingan terhadap oknum kepala sekolah (kepsek) mendadak muncul di pagar salah satu SD Negeri di Kota Pekalongan. Foto spanduk misterius ini viral setelah diunggah di sebuah akun media sosial pada Senin, 17 November 2025.

Spanduk itu memuat tulisan provokatif, di antaranya: "Bermodal Tampan Berbadan Atletis Oknum Kepala Sekolah Sering Merusak Rumah Tangga Orang Lain".

Selain itu, terdapat pula kalimat berbahasa Jawa yang berisi tudingan dan memuat kalimat sensitif, serta seruan "Turunkan Kepala Sekolah Bermental Bobrok".

Spanduk tersebut memicu kehebohan lantaran terpasang di area sekolah, namun tak seorang pun warga sekolah mengetahui kapan spanduk itu dipasang maupun dilepas.

Menindaklanjuti viralnya foto spanduk, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan bergerak cepat dengan menggelar pertemuan bersama sejumlah pihak, termasuk Bhabinkamtibmas, Babinsa, kepala kelurahan, camat, hingga pihak sekolah.

Usai rapat tertutup, Plt Kepala Dinas Pendidikan sekaligus Ketua PGRI Kota Pekalongan, Mabruri, menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk langkah awal penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik kemunculan spanduk tersebut.

BACA JUGA:Wujud Apresiasi Bunda PAUD, Dindik Kota Pekalongan Beri Penghargaan Bunda PAUD Kecamatan-Kelurahan

BACA JUGA:Pengabdian Masyarakat Internasional: Sekolah Ramah Anak dan Lingkungan di SD Negeri Bendan 08 Pekalongan

Dinas menerima informasi dari masyarakat maupun unggahan di media sosial. "Kami langsung turun ke lapangan dan meminta keterangan dari pihak sekolah. Tidak satu pun warga sekolah yang tahu soal spanduk itu," ujar Mabruri.

Menurut informasi yang dihimpun Dindik, bahkan penjaga sekolah yang datang paling awal pada hari itu juga tidak melihat adanya spanduk terpasang. Artinya, spanduk tersebut benar-benar misterius.

Mabruri menekankan bahwa isu ini sangat sensitif karena berkaitan dengan lingkungan sekolah dan dapat berdampak pada psikologis siswa maupun kepercayaan masyarakat.

"Ya, karena ini kita sifatnya misterius, ya kita akan pasang telinga. Kami berharap situasi ini bisa mereda, karena ini di lingkungan sekolah sehingga menjadi sangat sensitif terutama buat anak-anak dan orang tua murid," ujarnya.

Dindik, kata Mabruri, kini fokus mengumpulkan informasi dari masyarakat dan seluruh unsur terkait. Ia juga mengimbau pihak yang merasa tidak puas atau memiliki laporan terhadap kepala sekolah agar menempuh jalur resmi melalui pengaduan ke Dinas Pendidikan.

Terkait kemungkinan adanya laporan resmi terhadap kepala sekolah yang dituding dalam spanduk, Mabruri menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: