Disway award
iklan banner Honda atas

Pernyataan Sikap 4 PCNU se-Eks Karesidenan Pekalongan: Desak Islah PBNU dan Percepatan Muktamar ke-35 NU

Pernyataan Sikap 4 PCNU se-Eks Karesidenan Pekalongan: Desak Islah PBNU dan Percepatan Muktamar ke-35 NU

Empat PCNU se-Eks Karesidenan Pekalongan sampaikan pernyataan sikap terkait konflik internal PBNU. Pernyataan sikap dibacakan di Gedung Aswaja, Kantor PCNU Kota Pekalongan, Sabtu, 13 Desember 2025.-Istimewa-

Teriring doa serta salam, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan bimbingan dan pertolongan kepada kita. Aamiin.

Kami, empat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Eks Keresidenan Pekalongan, dengan penuh rasa hormat dan tawaduk menyampaikan keprihatinan mendalam terkait dinamika dan ketegangan internal di lingkungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menjadi perhatian publik dan berdampak negatif kepada Jam'iyyah Nahdlatul Ulama.

Rais 'Am dan Ketua Umum PBNU adalah mandataris muktamar yang tidak dapat dipisahkan sebagai hasil keputusan forum tertinggi Jam'iyyah yang dihadiri oleh PWNU, PCNU, dan PCINU yang memiliki mandat sesuai AD/ART Nahdlatul Ulama. Segala persoalan maupun permasalahan serta konflik yang mengarah kepada perselisihan bahkan perpecahan, bukanlah hal baik dan bertentangan dengan semangat para Mu'assis yang tercantum dalam Muqodimah Qonun Asasi Nahdlatul Ulama.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kami, 4 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Eks Keresidenan Pekalongan, menyatakan sebagai berikut:

1. Memohon dengan hormat kepada PBNU segera mengambil langkah ishlah untuk mengutamakan kemaslahatan jam'iyyah dan jamaah di atas kepentingan pribadi, kelompok, maupun kepentingan lainnya.

2. Rais 'Am dan Ketua Umum PBNU sebagai Mandataris Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, supaya mengambil sikap bijaksana, tasamuh, serta komitmen terhadap marwah Jam'iyyah Nahdlatul Ulama dengan bersama-sama secepat mungkin mempersiapkan dan melaksanakan Muktamar ke-35 Nahdlatul Ulama sebagai forum permusyawaratan tertinggi dan menjadi forum untuk menyampaikan pendapat, mengevaluasi, dan menyelesaikan konflik internal.

3. Memohon dengan sangat kepada Mandataris Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama untuk berpikir jernih di dalam mengakhiri konflik dengan tidak mengedepankan ego masing-masing yang dapat mengorbankan Jam'iyyah dan Jamaah.

4. Kami, 4 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Eks Keresidenan Pekalongan, berkomitmen menjaga marwah Nahdlatul Ulama dengan menginstruksikan kepada segenap fungsionaris Nahdlatul Ulama dan badan otonom di tingkat PCNU, MWC-NU, PRNU, untuk menyerukan kepada seluruh warga Nahdliyin di wilayah masing-masing agar tetap menjaga ketenangan, ukhuwah, dan keutuhan Jam'iyyah, serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumber dan validitasnya.

Demikian pernyataan sikap ini disampaikan, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa meridoi setiap langkah menjaga solidaritas Jam'iyyah dan marwah Nahdlatul Ulama.

Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Thoriq.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pekalongan, Sabtu, 22 Jumadil Akhir 1447 Hijriyah / 13 Desember 2025 Masehi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: