Akhir Era Erik Ten Hag di Manchester United: Sebuah Karma yang Pahit?
Akhir Era Erik Ten Hag di Manchester United: Sebuah Karma yang Pahit?-Starting Eleven Momen-Youtube
BACA JUGA:Calvin Verdonk: Tiba-tiba Gabung Timnas Indonesia, Main Bagus, Lalu Hilang Seperti Ninja
Nama-nama seperti Ruben Amorim dari Sporting CP, Massimiliano Allegri, Graham Potter, Edin Terzic, dan Lucien Favre menjadi kandidat potensial.
Sementara itu, Ruud Van Nistelrooy diangkat sebagai pelatih interim untuk mencoba mengembalikan mentalitas para pemain.
Pil Pahit Ten Hag dan Karma Bagi MU
Erik ten Hag datang ke Manchester United dengan keyakinan dan ambisi besar untuk dapat mengembalikan kejayaan klub.
Namun, alih-alih membawa Manchester United ke performa yang lebih baik, MU justru semakin terpuruk.
BACA JUGA:Asnawi Mangkualam atau Jay Idzes? Ini Penjelasan Manajer Timnas Indonesia Sumardji Soal Kapten Tim
BACA JUGA:Inilah Line Up Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Tetap Mengerikan Meski Hanya Pelapis Kedua
BACA JUGA:Jalan-jalan ke Como, Shin Tae-yong Plesiran atau Ada Pantauan untuk Timnas Indonesia?
Penampilan buruk di lapangan, kesulitan mencetak gol dan pertahanan yang rapuh menjadi faktor utama di balik pemecatannya.
Saran yang Diabaikan
Sir Alex Ferguson, sebagai legenda Manchester United, sering memberikan saran demi kemajuan klub.
Namun, Manchester United kerap kali mengabaikan saran tersebut. Pada tahun 2019, Ferguson menyarankan Mauricio Pochettino sebagai pelatih, namun Manchester United malah memilih Ole Gunnar Solskjaer.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=hv2-drj1ajg

