5 Masjid Bersejarah di Pekalongan: Bisa Digunakan Sebagai Tempat Tarawih Sekaligus Napak Tilas Sejarah Islam

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai beberapa masjid bersejarah di Pekalongan yang bisa digunakan sebagai tempat tarawih sekaligus napak tilas sejarah Islam.

Pekalongan tidak hanya dikenal sebagai Kota Batik, tetapi juga memiliki jejak sejarah Islam yang kuat.

Kota tersebut menyimpan banyak masjid bersejarah yang bukan hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga saksi perkembangan Islam di daerah ini.

Mengunjungi masjid-masjid tersebut saat Ramadan bisa menjadi pengalaman spiritual yang lebih bermakna.

Selain menjalankan salat Tarawih, kalian juga bisa mengajak anak-anak untuk belajar sejarah Islam serta budaya Islam di Pekalongan.

Inilah lima masjid bersejarah yang layak dikunjungi untuk merasakan nuansa religius yang kental sekaligus menelusuri sejarah peradaban Islam di Pekalongan.

BACA JUGA:Kirab Budaya Nusantara Meriahkan Persemian Masjid Jami' Karanganyar Tirto

BACA JUGA:Masjid Bukan Sekedar Bangunan dari Beton dan Besi, Muhammadiyah Pekalongan Ingin Wujudkan Masjid Unggulan

Masjid Bersejarah di Pekalongan

1. Masjid Jami' Baitul Muttaqin, Desa Paweden

Masjid Jami' Baitul Muttaqin adalah salah satu masjid tertua di Kabupaten Pekalongan yang didirikan oleh Al Maghfurlah KH. Abdurrouf.

Ciri khas masjid ini dulunya adalah kubahnya yang terbuat dari tanah liat, yang mana hal tersebut menandakan arsitektur khas masjid kuno.

Meskipun kini telah mengalami renovasi, namun masjid Jami' Baitul Muttaqin tetap mempertahankan nilai sejarahnya.

Setelah berbuka puasa, kalian bisa mengenalkan anak-anak pada perjalanan dakwah Islam di Pekalongan melalui cerita-cerita dari tokoh agama setempat.

Sumber: