Membuka Luka, Menyembuhkan Diri, Pelajaran Psikologis dari Film Thunderbolts
Psikolog Rizki Nuansa Hadyan menjadi pembicara dalam salah satu acara.-kiki-
2. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional
Konflik batin yang tak terselesaikan bisa menjadi akar gangguan seperti kecemasan, depresi, atau kemarahan yang meledak-ledak.
Berdamai dengan masa lalu memungkinkan individu untuk mengelola emosi dengan lebih baik dan menciptakan ketenangan batin.
3. Membangun Hubungan yang Lebih Sehat
Orang yang belum berdamai dengan inner child cenderung mencari validasi dari luar atau mengulang trauma masa kecil dalam hubungan dewasa.
Saat kita menyembuhkan luka lama, kita belajar mencintai dan menghargai diri sendiri, yang menjadi dasar relasi yang sehat dengan orang lain.
4. Menumbuhkan Kepercayaan Diri dan Autentisitas
Inner child yang diberi ruang akan menumbuhkan keberanian untuk menjadi diri sendiri—bukan lagi bertindak dari rasa takut atau kekurangan.
Ini membantu seseorang menjalani hidup secara lebih otentik dan sesuai dengan nilai-nilai pribadinya.
5. Mempersiapkan Diri untuk Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik
Bagi yang kelak menjadi orang tua, berdamai dengan inner child sangat krusial agar tidak secara tidak sadar meneruskan luka atau pola pengasuhan yang destruktif kepada generasi berikutnya.
Berdamai dengan inner child bukan berarti membenarkan masa lalu, tetapi memeluknya dengan kesadaran, empati, dan keberanian.
Hal ini adalah fondasi untuk tumbuh menjadi individu yang matang secara emosional, dan memiliki kehidupan yang lebih penuh makna di masa depan.
Berdamai dengan inner child adalah perjalanan yang penuh tantangan, tetapi juga penuh harapan.
Ini bukan tentang mengubah masa lalu, tetapi tentang menyembuhkannya—agar masa depan kita tidak lagi dikendalikan oleh luka yang belum terselesaikan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

