Mahasiswa ITSNU Pekalongan Dibekali Sertifikasi Kompetensi, Bekerjasama dengan LSP Polines Semarang
--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan terus meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan melalui pembekalan sertifikasi kompetensi. Bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Negeri Semarang (Polines), ITSNU menggelar kegiatan Uji Kompetensi (Ujikom) Skema Penanganan Administrasi Kantor dan Teknisi Akuntansi Pratama untuk prodi Administrasi Perkantoran dan Akuntansi pada Sabtu-Minggu, 12-13 Juli 2025.
Adapun sebanyak 71 mahasiswa mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 28 mahasiswa jurusan Akuntansi dan 43 mahasiswa dari program studi Adninistrasi Perkantoran. Kegiatan ini diselenggarakan di Kampus ITSNU Pekalongan dan menjadi bagian dari upaya perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja melalui pengakuan kompetensi profesional.
Rektor ITSNU Pekalongan, Dr. Ali Imron menyampaikan bahwa pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan bentuk nyata komitmen ITSNU dalam mendukung program Kampus Berdampak agar sukses di dunia kerja
Menurutnya, dalam sertifikasi ada ada 2 kegiatan, yaitu Pembekalan Ujikom Standar Nasional, Ujikom Teknisi Akuntansi Pratama dan Ujikom Administrasi Perkantoran. Ujikom ini untuk menjawab kebutuhan dudi di Indonesia.
"Hari Rabu depan juga akan ada Ujikom khusus batik yang berstandar nasional sejumlah 19 mahasiswa tahap akhir dan untuk mahasiswa Fak Saintek sudah dilakukan Jjikom Toefl di bulan Juni 2025. Jadi kami ingin lulusan ITSNU memiliki bekal yang konkret dan terstandar secara nasional. Sertifikasi ini penting sebagai pengakuan bahwa mereka benar-benar memiliki kemampuan kerja sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.
Dr. Ali Imron menambahkan, kerja sama dengan LSP Polines Semarang merupakan langkah strategis karena lembaga tersebut telah terverifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga sertifikat yang diterbitkan memiliki legitimasi dan daya guna tinggi di dunia kerja.
Para peserta mendapatkan serangkaian materi dan praktik uji kompetensi yang mengacu pada standar nasional. Skema Teknisi Akuntansi Pratana dan Penanganan Administrasi Kantor menjadi pilihan karena relevansinya yang tinggi terhadap dunia kerja, terutama bagi mahasiswa akuntansi maupun administrasi perkantoran yang kerap bersinggungan dengan tata kelola administrasi usaha dan perkantoran.
Sementara dengan sertifikasi kompetensi, ITSNU Pekalongan berencana menjadikan program sertifikasi kompetensi sebagai agenda rutin tahunan, tidak hanya untuk mahasiswa tingkat akhir, tetapi juga untuk mahasiswa semester menengah agar mereka bisa lebih siap menghadapi tantangan profesional ke depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

