Revitalisasi Sekolah: Membangun Pendidikan dan Pemberdayaan Lokal

Integritas dan Transformasi Generasi

Widyaprada Ahli Utama Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen, Sutanto, menegaskan pentingnya menjalankan program dengan prinsip akuntabilitas, transparansi, elijibilitas, kualitas, dan kuantitas. "Zero tolerance terhadap pelanggaran adalah prinsip utama kita," tegasnya. Komitmen ini diperkuat dengan sistem pengawasan berlapis yang melibatkan perguruan tinggi, dinas pendidikan, hingga masyarakat.

Program revitalisasi sekolah menciptakan generasi yang terbiasa dengan standar kualitas, lingkungan yang bersih dan teratur, serta budaya kolaborasi. Bayangkan seorang siswa yang hari ini belajar di ruang kelas hasil revitalisasi ia tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengalami proses pembelajaran dalam lingkungan yang bermartabat. Pengalaman ini membentuk standar kualitas dalam dirinya, yang suatu hari akan ia terapkan ketika menjadi pemimpin di bidangnya.

Program ini telah membuktikan bahwa dengan komitmen politik yang kuat, alokasi anggaran yang memadai, dan sistem tata kelola yang transparan, Indonesia mampu melakukan lompatan besar dalam bidang pendidikan. Perpindahan pengelolaan dari Kementerian PU ke Kemendikdasmen menunjukkan pemahaman bahwa infrastruktur pendidikan memiliki kekhasan tersendiri bangunan sekolah bukan hanya struktur fisik, tetapi ruang yang harus mendukung psikologi pembelajaran, interaksi sosial, dan pengembangan karakter.

Setiap sekolah yang direvitalisasi adalah investasi dalam mimpi dan masa depan anak-anak Indonesia. Ketika seorang anak belajar dalam lingkungan yang bermartabat, kita tidak hanya membangun gedung, tetapi membangun karakter bangsa. Revitalisasi sekolah adalah wujud konkret dari komitmen untuk tidak meninggalkan siapapun dalam perjalanan menuju Indonesia yang maju, adil, dan berperadaban. Dalam setiap batu bata yang dipasang, setiap cat yang menghiasi dinding kelas, dan setiap fasilitas yang diperbaiki, terkandung harapan besar untuk melahirkan generasi Indonesia yang unggul, berintegritas, dan siap bersaing di kancah dunia.

Artikel ini ditulis oleh: Rezza Fahlevi – Aktivis Kepemudaan

Sumber: