Tingkatkan Pemanfaatan Potensi Laut, Fakultas Perikanan Unikal Gelar Kuliah Umum Bioteknologi

PEKALONGAN,RADARPEKALONGAN.CO.ID – Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan (Unikal) mengadakan kuliah umum dengan tema "Peran Strategis Industri Bioteknologi Kelautan dalam Meningkatkan Pemanfaatan Sumber Daya Hayati Laut Indonesia" pada hari ini Kamis, (2/10/2025) di Auditorium Gedung C Unikal. 

Acara ini dihadiri oleh sekitar 92 mahasiswa dari semester satu, tiga, lima, dan tujuh, dengan tujuan utama untuk membuka wawasan mahasiswa tentang luasnya potensi maritim Indonesia yang belum termanfaatkan secara optimal.

Kuliah umum ini menghadirkan pembicara tunggal, Bapak Prof. Ir. Johannes Hutabarat, M.Sc., Ph.D., seorang pengajar dari Universitas Diponegoro (Undip) yang juga menjabat sebagai Direktur di Universitas Akademi Maritim Nasional Indonesia (Unimar AMNI) Semarang. Dalam paparannya, Yohanes menekankan pentingnya peran bioteknologi dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, khususnya sumber daya hayati laut yang berlimpah di perairan Indonesia. Ia menjelaskan bagaimana teknologi biologis dapat dimanfaatkan untuk menciptakan produk-produk baru yang bermanfaat, mulai dari pengolahan produk perikanan hingga pengembangan bio-energi.

Menurut Ketua Panitia Linayati gelar S.Pi., M.Sc, tujuan dari kuliah umum ini adalah memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa bahwa sumber daya laut dan pesisir pantai sangat luas namun pemanfaatannya masih kurang maksimal. 

"Melalui teknologi bioteknologi, kita bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat dari sifat-sifat biologis sumber daya ini," ujarnya. 

Ia juga menambahkan bahwa dengan ilmu bioteknologi, produktivitas perikanan dapat meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan mahasiswa terkait teknik-teknik bioteknologi yang berhubungan dengan ilmu kemaritiman. Dengan demikian, para mahasiswa akan memiliki bekal pengetahuan yang memadai untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam ini di masa depan.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat Yohanes memberikan contoh-contoh konkret pemanfaatan bioteknologi kelautan. Diskusi interaktif juga terjadi, di mana mahasiswa secara aktif bertanya mengenai implementasi teknologi ini di industri perikanan. 

“Diharapkan, ilmu yang didapat dari kuliah umum ini dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih giat menekuni bidang kemaritiman dan perikanan, serta menjadi bekal penting dalam karier mereka kelak,” pungkasnya.(mal)

Sumber: