Gelar Bazar Siaga, MIS Pandanarum Ajak Siswa Lebih Kreatif dan Miliki Ketrampilan
Para siswa antusias mengikuti bazar siaga --
PANDANARUM, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Gudep MIS Pandanarum sukses menggelar Bazar Siaga yang berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan. Dengan mengusung tema “Kreatif, Bahagia, dan Bersahaja” kegiatan ini menjadi ajang bagi para anggota pramuka siaga untuk menampilkan berbagai kreativitas dan keterampilan mereka dalam suasana penuh kebersamaan.
Bazar yang diadakan pada hari Senin, 25 Februari 2024 di halaman sekolah ini diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, serta orang tua. Berbagai stan bazar yang menjual aneka makanan dan minuman, turut memeriahkan acara. Setiap kelompok Siaga diberikan kesempatan untuk mengelola stan mereka sendiri, mulai dari persiapan hingga pemasaran produk, sehingga melatih keterampilan kewirausahaan sejak dini.
Kamabigus Gudep MIS Pandanarum menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. “Saya berharap melalui Bazar Siaga ini, anak-anak semakin terlatih untuk berkreasi dan berinovasi, serta memiliki jiwa kemandirian dan jiwa kewirusahaan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu peserta bazar, Rina, menyampaikan kesan dan pengalamannya selama kegiatan berlangsung. “Saya sangat senang bisa ikut serta dalam bazar ini. Selain belajar berjualan, saya juga bisa bekerja sama dengan teman-teman dalam mengelola stan. Kami belajar cara menawarkan barang, menghitung uang, dan berkomunikasi dengan pembeli,” ujarnya dengan antusias.
Peserta lain, Adi, juga membagikan pengalamannya. “Awalnya saya agak gugup, tetapi setelah beberapa pembeli datang, saya mulai percaya diri. Saya belajar bahwa melayani pelanggan dengan ramah itu sangat penting. Saya berharap bazar seperti ini bisa diadakan lagi di masa depan,” kata Adi.
Dengan terselenggaranya Bazar Siaga ini, diharapkan para Pramuka Siaga semakin berani berkreasi, semakin bahagia dalam kebersamaan, serta tetap bersahaja dalam setiap langkahnya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran berbasis pengalaman dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak.(Mal)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

