Momentum Hardiknas, SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang Launching Program Sedekah Sampah Terpilah

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada momentum, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sekaligus juga sebagai tindak responsif atas kondisi darurat sampah yang terjadi di Kota Pekalongan, SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang melaunching program sedekah sampah terpilah setiap hari Jum'at.

Kepala SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang, Mubariyin, menyampaikan bahwa program sedekah sampah terpilah ini adalah ikhtiar kecil dari SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang mendukung Pemerintah Kota Pekalongan dalam upaya penanggulangan sampah yang akhir-akhir ini menjadi masalah serius di Kota Pekalongan.

"Kami ingin menjadi bagian kecil dari program Pemerintah Kota Pekalongan dalam upaya menanggulangi masalah sampah yang kondisinya saat ini sedang darurat" ungkap Pak Ayin sapaan akrabnya.

Selain itu, kegiatan sedekah sampah terpilih ini juga sekaligus memberikan edukasi kepada para siswa untuk memilah sampah baik di sekolah atau di rumah.

Dijelaskan lebih lanjut, program yang sudah digadang beberapa bulan yang lalu ini mendapatkan support penuh dari orang tua. Hal itu terbukti dengan banyaknya sampah yang terkumpul pada awal launching program sedekah sampah terpilah. 

"Kami sebelumnya memang menyampaikan kepada paguyuban orang tua, alhamdulillah responnya sangat positif, selain itu kami juga menjelaskan target dari sedekah sampah ini agar bisa menjadi sedekah anak ke sekolah untuk mendukung program sekolah," terang Ayin.

Ia berharap, aspek-aspek kebaikan dari program sedekah sampah terpilah ini bisa menjadi karakter anak untuk lebih peduli pada lingkungan serta menumbuhkan jiwa sosial mereka.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Siti Nurul Izzah menyampaikan apresiasinya atas gagasan yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang dengan program sedekah sampah terpilah yang di launching bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Hal tersebut tentunya sangat membantu untuk menanamkan kepedulian lingkungan kepada peserta didik agar bisa memulai gerakan pilah sampah dan melakukan pengolahan sampah.

"Yang dilakukan SD Muhammadiyah 1 Kandang Panjang ini sangat baik, sehingga gerakan tersebut pada tahap awal mungkin dengan sedekah sampah terpilah namun selanjutnya bisa dilakukan pengolahan terhadap sampah," imbuhnya.

Ia meyakini bahwa melalui sedekah sampah terpilah ini kedepan bisa menjadi cikal bakal implementasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle), sehingga dihasilkan residu sampah yang makin berkurang, memanfaatkan kembali sampah yang bisa didaur ulang serta melakukan pengolahan sampah.

"Sudah saatnya kita mengubah mindset dari membuang sampah menjadi kelola sampah. Sehingga tercipta budaya bahwa sampah yang kita hasilkan harus kita kelola," pungkasnya.(Mal)

Sumber: