Truk Terguling, Pantura Macet Puluhan Kilometer

KENDAL - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Pantura Kabupaten Kendal. Kali ini tepatnya di Desa Rejosari, Kecamatan Brangsong, Rabu (30/11/2022), di mana sebuah truk bermuatan rafinasi gula pasir terguling, diduga karena menghindari penyeberang jalan.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam laka lantas tersebut. Namun demikian, badan truk yang terguling berikut tumpahan gula yang praktis menutup seluruh badan jalan, sehingga mengakibatkan kemacetan panjang hingga puluhan kilometer. Sementara akibat kecelakaan tersebut, pihak perusahaan gula ditaksir menderita kerugian puluhan juta rupiah.

Posisi badan truk nopol B 9727 BYY berada di tengah jalan terguling di jalur Pantura dari arah Semarang- Jakarta. Petugas lalu lintas yang berada di lokasi kejadian pun terpaksa memberlakukan sementara jalur Pantura dari arah Jakarta - Semarang menjadi dua jalur. Akibatnya kemacetan hingga puluhan kilometer pun tak terhindarkan. Dibantu warga, petugas berupaya menepikan tumpahan rafinasi gula pasir yang berserakan di jalan. Hal itu dilakukan supaya jalur tersebut kembali dapat dilalui kendaraan roda dua.

Sopir truk, Rozikin, menuturkan, truk bermuatan rafinasi gula pasir bertolak dari Semarang tujuan Cepiring, Kendal. Rafinasi gula tersebut akan dikirim ke Pabrik Gula Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring. Namun saat truk melintas di jalur Pantura Rejosari Brangsong mengalami kecelakaan. Truk membawa muatan sekitar dua puluh ton gula.

"Saat itu ada pengendara motor yang hendak menyebrang, namun karena jaraknya dekat dibanting stir ke kanan, untuk menghindari korban jiwa namun truk naik di atas median jalan dan terguling," kara Rozikin.

Kasat lantas Polres Kendal, AKP Rizky Widyo Pratomo mengatakan, kejadian ini bermula sopir menghindari penyebrang namun tidak mampu mengendalikan stir hingga menabrak tiang lampu dan naik di median jalan dan akhirnya truk terguling.

Sementara proses evakuasi truk butuh waktu, sehingga arus lalu lintas dari arah Jakarta maupun Semarang macet, namun untuk kendaraan roda dua bisa dimasukkan melalui jalan alternatif.

"Sekitar tiga jam setelah kejadian bangkai truk bisa ditarik dan ditekan agar arus lalin bisa normal sekaligus muatan gula langsung diangkut agar lalu lintas kembali normal," kata Ksat Lantas Polres Kendal, AKP Rizky Widyo Pratomo. (lid)

Sumber: