Banyak Pohon Besar, Warga Paben Diminta Waspada

*Bupati Pastikan Perbaiki Rumah Rusak

KENDAL - Rumah-rumah warga di Desa Ngabean, Kecamatan Boja yang rusak parah akibat terdampak bencana angin puting beliung dipastikan segera mendapatkan bantuan perbaikan.

"BPBD dan Baznas Kendal untuk memprioritaskan penanganan rumah yang mengalami kerusakan berat agar bisa segera ditempati kembali," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Kamsi (17/2/2022).

Dico mengungkapkan, informasi terjadinya bencana angin puting beliung terjang permukiman warga di wilayah Boja itu diterimanya pada Rabu (16/2/2022) malam. Dalam kejadian itu, ada 26 rumah terdampak dan beberapa bangunan lain. Yakni dengan rincian laporan yang masuk ada 24 rumah rusak ringan dan 2 rumah rusak berat.

"Hari ini kami bersama Forkopimda dan OPD terkait melihat lokasi untuk memastikan situasi dan kondisinya. Yang terdampak akan segera kami perbaiki," ungkapnya.

Menurut Dico, ada dua rumah yang mengalami rusak parah, sehingga harus segera diperbaiki. Sementara keluarga pemilik rumah yang bersangkutan mengungsi di tempat saudara untuk alasan keamanan. Ia mengimbau kepada warga sekitar di Desa Ngabean dan sekitarnya untuk bersiap lebih dini dalam mengantisipasi kemungkinan datangnya bencana. Seperti menebang pohon di sekitar permukiman yang besar dan tinggi agar tidak mengancam keselamatan jiwa warga.

"Kebanyakan pemilik rumah masih tetap ingin tinggal di situ, namun kami imbau semua masyarakat karena di lokasi ini masih banyak pohon besar, agar dipotong saja karena cuaca masih ekstrem," pintanya.

Dico memastikan akan memantau terus perkembangan satu korban yang dirawat di rumah sakit. Ia juga meminat kepada Dinas Sosial untuk melakukan terapi healing kepada satu anak kecil usia tiga tahun yang trauma melihat rumahnya rusak. Bantuan sudah diberikan oleh BPBD untuk keluarga yang terdampak bencana.

"Dengan kerja gotong-royong oleh semua pihak, mudah-mudahan bisa segera selesai. Selalu waspada, jaga diri, dan lakukan mitigasi bencana sedini mungkin, jangan sampai kita lengah," pintanya. (lid)

Sumber: