Mau Pintar Bikin Cerpen, Ya Teruslah Menulis

KENDAL - Memperingati usia satu dekade, Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK) menggelar kegiatan Malakah Sastra Workshop Cara Keren Nulis Cerpen, Sabtu (29/1/2022), di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal. Kegiatan diikuti puluhan peserta sebagian besar dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Kegiatan yang juga diikuti oleh masyarakat umum itu menghadirkan narasumber utama Budi Maryono, cerpenis Kota Semarang.

Dalam workshop singkat tersebut, Budi Maryono mengatakan, bahwa menulis cerpen merupakan keterampilan, sehingga harus terus-menerus dilakukan dan tidak boleh bosan. Untuk menambah referensi dan wawasan, maka harus banyak membaca. "Kalau ingin pintar menulis cerpen ya harus terus-menerus dan tidak boleh bosan dan banyak membaca," katanya.

Menulis cerpen atau cerita pendek tidak perlu bertele-tele, tetapi langsung ke permasalahan dengan bahasa yang menarik dan lugas. Untuk menarik pembaca, maka judul harus menarik, demikian pula pada paragraf pertama agar dibuat yang menarik, sehingga pembaca penasaran dan akan terus melanjutkan membacanya. "Bahasa dalam cerpen itu lebih lugas, jelas, tidak muter-muter dan langsung ke persoalan," ungkap Budi.

Adapun cerpen yang keren atau bagus, yaitu cerpen yang bisa merubah sikap, hati dan pikiran pembaca ke arah yang baik. Pasalnya, menulis cerpen tidak asal menulis, tetapi mempunyai nilai moral yang ingin disampaikan. "Cerpen yang keren itu yang bisa membuat orang bergerak ke arah yang lebih baik,"terang Budi.

Sementara itu, Ketua Pelataran Sastra Kaliwungu, Bahrul Ulum berharap, melalui kegiatan ini bisa melahirkan generasi cerpenis yang handal dari Kendal. "Tak sedikit sastrawan Kendal yang terkenal sampai nasional, bahkan ada yang sampai ke luar negeri, semoga ada generasi penerusnya," harapnya. (lid)

Sumber: