PMK Kendal Tembus 778 Kasus

*294 Kasus Sembuh, 4 Mati

KENDAL - Persebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Kendal tercatat masih cukup tinggi. Sejauh ini, total sudah 778 kasus yang ditemukan pada hewan ternak sapi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 294 ekor dinyatakan sembuh, kondisinya membaik ada 117 ekor, dipotong sebanyak 4 13 ekor, dan 4 ekor diketahui mati. Dengan demikian masih ada 467 ekor yang masuk kasus aktif. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Kendal gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan hingga memberikan vaksinasi PMK sebagai upaya menekan potensi penularannya.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Puji Yuwono mengatakan, hewan yang terpapar PMK adalah jenis hewan sapi. Pihaknya masih terus berupaya semaksimal mungkin untuk menurunkan kasus PMK di Kabupaten Kendal, salah satunya dengan memberikan vaksin bagi hewan yang terpapar PMK.

"Kami lakukan vaksinasi di 4 lokasi sekaligus, yaitu di Desa Karanganyar dan Desa Blumah Kecamatan Plantungan, Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo, dan Desa Gondoarum Kecamatan Pageruyung. Harapanya kasus PMK di wilayah tersebut tak lagi ada," katanya, Rabu (29/6/2022).

Pada pelaksanaan vaksinasi tahap satu pada hewan terpapar PMK, Kabupaten Kendal menargetkan 700 dosis vaksin. Sedangakan vaksinasi yang tengah dilakukanya kemarin dengan target 300 dosis vaksin. Vaksinasi melibatkan empat tim vaksinasi yang masing-masing tim memiliki 5 personel sebagai screanning, vaksinator dan pencatatan.

"Langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk terus menekan PMK di Kabupaten Kendal yaitu sudah melalukan rapat koordinasi baik melalui seksi Keswan dan Kesmavet, UPTD, Puskeswan dan RPH, petugas Puskeswan, petugas pasar hewan, petugas RPH," ungkapnya.

Kemudian pembuatan dan pemasangan poster PMK di pasar hewan, Puskeswan dan RPH. Ketiga, pembuatan leaflet untuk dibagikan ke peternak dan pedagang ternak sebagai sarana sosialisasi. Kemudian sosialisasi PMK melalui sosial media (WAG, IG) serta sosialisasi PMK kepada pedagang ternak di pasar hewan dan pedagang pengepul.

"Kami juga membuat surat edaran kewaspadaan PMK untuk petugas peternakan kecamatan, petugas RPH, petugas pasar hewan, koordinator penyuluh. Ketujuh melakukan penyemprotan desinfektan di pasar-hewan," jelas Puji.

Pihaknya juga telah menutup akses jual beli hewan khususnya sapi di daerah lain yang sudah terpapar PMK, dan menutup pasar hewan sementa
ra di wilayah Kabupaten Kendal. Tak kalah pentignya membuat SK Tim Satgas PMK guna pencegahan, pengendalian dan KIE PMK, Rakortek petugas peternakan dan kesehatan hewan tentang PMK.

"Melakukan tracking dan surveillans penyakit di kelompok ternak dan peternak mandiri, serta memperketat pemeriksaan antemortem dan postmortem di RPH, serta melakukan vaksin pada hewan di wilayah Kabupaten Kendal," jelas Puji.

Dengan berbagai upaya itu, pihaknya berharap dapat menekan angka sebaran kasus PKM di Kabupaten Kendal, sehingga bisa cepat membaik. Untuk sebaran PMK di Wilayah Kabupaten Kendal, yaitu berada di wilayah atas yakni Kecamatan Boja meliputi Desa Bebengan, Ngabean, dan Kaligading. Kecamatan Kangkung meliputi, Kadilangu dan Sendang Dawung. Kecamatan Limbangan meliputi Desa Pakis, Sumberahayu, Peron, Limbangan dan Pagerwojo. Kecanatan Singoro meliputi Desa Singorojo, Kedungsari, Banyuringin, dan Kalirejo. Kecamatan Sukorejo meliputi Desa Peron, Kalibogor, Selokaton, Tamping Winarno, Mulyosari, Trimulyo, Pesaren, Tamanrejo, Harjodowo, dan Bringinsari.

"Dan Kecamatan Patean meliputi Desa Selo, Curugsewu, Sidokumpul, Plososari, Gedong, Kalibareng, Mlatiharjo, Pakisan dan Kalices. Kecamatan Pageruyung meliputi Desa Petung, Kebongembong, Krikil, Paralansebaran, Bangunsari, Tanbahrejo, Pageruyung dan Pucakwangi.Kecamatan Plantungan meliputi, Trimulyo, Tlogopayung, Manggungmangu, Karanganyar, Jurangagung dan Kediten," beber Puji.

Sedangkan untuk wilayah bawah yakni Kecamatan Gemuh, meliputi Desa Cempokomulyo dan dan Pamriyan. Kemudian Kecamatan Cepiring hanya satu Desa yaitu Botomulyo. Kecamatan Patebon meliputi Desa Kebonharjo, Margosari, Purwokerto, Lanji, dan Kumpulrejo. "Kecamatan Weleri di Desa Montongsari. Kecamatan Rowosari di Desa Karangsari. Kecamatan Ngapel di Desa Ngampelkulon," ucapnya. (lid)

Sumber: