Lewat Merdeka Belajar, SMK Kendal Diminta Lebih Kompetitif

KENDAL - Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq berharap kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dapat meningkatkan mutu pendidikan secara merata, tak terkecuali bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kabupaten Kendal.

"Terutama bagi SMK swasta di Kendal bisa bersaing dengan SMK di luar Kabupaten Kendal. Sehingga akan melahirkan sumberdaya manusia yang unggul dan siap kerja. Sehingga bisa kurangi angka penggangguran," kata Mahfud Sodiq saat hadiri Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar yang digelar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Swasta Kabupaten Kendal, di Ruang Paripurna DPRD Kendal, Selasa (5/7/2022).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan XIII, Ernest Ceti Septyanti, dan diikuti oleh Kepala SMK Swasta se-Kabupaten Kendal. Ernest Ceti Septyanti mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan adanya support dari seluruh stakeholder di Kabupaten Kendal bisa memberikan motivasi kepada MKKS SMK dalam merubah pembelajaran masa kini dengan kurikulum merdeka belajar.

"Kini pembelajaran tak lagi berbasis pada konten atau materi tapi berbasis pada kompetensi anak baik hardskill maupun softsklill. Harus selalu update masukan dari dunia usaha dan usaha industri," katanya.

Melalui workshop ini diharapkan para tenaga pendidik lebih kreatif dan inovatif, sehingga pendidikan di SMK Negeri dan swasta di Kabupaten Kendal ini betul-betul kuat dan bisa mengisi lapangan kerja yang ada.

Sementara itu, Ketua MKKS SMK Swasta Kabupaten Kendal, Sarjuna mengatakan, Kurikulum Merdeka Belajar merupakan hal baru yang diterapkan di SMK Swasta di Kendal sehingga perlu adanya workshop sebagai sarana edukasi yang dapat membantu guru menjalankan perannya dalam mengajar, belajar, dan berkarier, untuk mewujudkan merdeka belajar.

"Untuk sekolah swasta yang masih tergolong baru. Sehingga kita masih perlu menimba ilmu dari para narasumber tentang tata cara pembelajaran kurikulum merdeka belajar ini," katanya.

Saat ini kurikulum merdeka belajar baru diterapkan di SMK negeri maupun swasta di Kabupaten Kendal. "Sehingga diharapkan bisa segera tersusun kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk kurikulum merdeka ini," ucapnya. (lid)

Sumber: