Optimis Pertahankan Prestasi UN

*SMPN 2 Pekalongan

KOTA - SMPN 2 Pekalongan Optimis dalam mempertahankan prestasi UN sepetlrti tahun sebelumnya, yaitu pada peringkat 1 di Kota Pekalongan.

Demikian disampaikan Kepala SMPN 2 Pekalongan Heni Daryani SPd MSi, kepada Radar Pekalongan di ruang kerjanya, Rabu (22/1). Ditambahkan, keoptimisan mempertahankan prestasi UN ini ia akui tidak hanya sekedar keoptimisan semata, namun diikuti ikhtiar maksimal, baik oleh guru maupun siswa Kelas 9 SMPN 2 Pekalongan.

Bahkan ia mengaku, sekolah memiliki strategi tersendiri dalam melakukan pendampingan kepada siswa-siswi SMPN 2 Pekalongan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

"Karena saat ini sekolah kita, mengikuti PPDB zonasi dengan siswa kita yg beraneka ragam kompetensinya, maka guru dan sekolah harus memberikan pelayanan maksimal sesuai kebutuhan masing-masing anak," ungkap Heni.

Untuk strategi ini, pihak sekolah melakukan pemetaan dengan melakukan analisi tes pada awal bulan Januari. Dengan berbekal hasil dari analisis tes tersebut ia beserta guru memetakan siswa mana yang masuk dalam kelas treatmen dan kelas pengayaan.

"Dari hasil tes analisis tersebut, kita tahu siswa mana saja yang kurang dalam pelajaran apa, peserta didik yang memiliki nilai kurang akan masuk dalam kelas treatmen dan yang sudah sesuai standar akan masuk kelas pengayaan. Jadi model tambahan jam pelajaranya tidak klasikal per kelas namun perkelompok sesuai kebutuhan," tuturnya.
Sejauh ini, model pengelompokkan sesuai kebutuhan cenderung lebih efektif. Bahkan setiap mata pelajaran memiliki dua guru untuk mengampu masing-masing kelompok.

"Kita memang memberikan metode yang berbeda pada kelas pengayaan maupun treatmen, untuk kelas treatmen sendiri kita lebih banyak melibatkan siswa dalam tugas sebuah proyek. Hal tersebut dilakukan agar siswa yang mempunyai gaya belajar audio, visual atau audio visual semua bisa terfasilitasi dengan baik," jelas Heni.

Selain semua strategi UN yang sudah dilaksanakan oleh sekolah dan juga siswa, tentunya sinergisitas orang tua untuk turut serta memotivasi dan berjalan beriringan dengan sekolah juga diharapkan bisa berjalan dengan lebih baik.

"Dukungan penuh orang tua juga kami sangat mengharapkan agar semua berjalan dengan lancar, sejak awal masuk di SMPN 2 Pekalongan kami sudah mensosialisasikan standar KKM atau Kriteria Ketubtasan Minimal disini adalah 75. Maka diharapkan semua bisa mengikuti program yang ada," pungkasnya. (mal)

Sumber: