Suku Bunga KUR Bank Bukopin Hanya 6% Per Tahun, Cocok untuk UMKM Berkembang!
Suku Bunga KUR Bank Bukopin Hanya 6% Per Tahun, Cocok untuk UMKM Berkembang!-freepik.com-
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai besaran suku bunga KUR Bank Bukopin, jenis-jenis KUR yang tersedia, serta bagaimana bunga ringan ini memberikan manfaat besar bagi para pelaku usaha di Indonesia.
Modal usaha adalah salah satu aspek paling krusial bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Pemerintah Indonesia terus mendorong pertumbuhan UMKM dengan menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menawarkan pinjaman berbunga rendah melalui berbagai bank penyalur, termasuk Bank Bukopin.
Salah satu daya tarik utama dari program ini adalah suku bunga KUR Bank Bukopin yang sangat terjangkau, yaitu hanya 6% per tahun. Simak lebih lanjut penjelasannya:
BACA JUGA:Suku Bunga KUR Bank Sinarmas Hanya 6% Per Tahun, Ringan dan Cocok untuk UMKM!
BACA JUGA:Plafon Pinjaman KUR Bank Sinarmas Hingga Rp 80 Juta, Solusi Tepat untuk UMKM Naik Kelas!
Apa Itu KUR Bank Bukopin?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan dari pemerintah yang disalurkan melalui bank-bank tertentu kepada UMKM, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor riil. Bank Bukopin, sebagai salah satu bank swasta nasional, turut serta menjadi penyalur KUR dan menawarkan pembiayaan dengan suku bunga rendah dan syarat pengajuan yang mudah.
KUR Bank Bukopin dibagi menjadi dua kategori utama:
- KUR Mikro: Untuk pinjaman hingga Rp 50 juta
- KUR Kecil: Untuk pinjaman di atas Rp 50 juta hingga maksimal Rp 70 juta
Berapa Suku Bunga KUR Bank Bukopin?
Salah satu alasan utama mengapa KUR begitu diminati adalah suku bunga yang disubsidi pemerintah. Saat ini, suku bunga KUR Bank Bukopin ditetapkan sebesar 6% efektif per tahun. Ini artinya, bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman, bukan flat di awal seperti pada pinjaman konvensional.
Sebagai gambaran:
- Jika kalian meminjam Rp 50 juta dengan tenor 2 tahun (24 bulan), maka bunga yang dikenakan akan dihitung dari sisa pinjaman setiap bulannya.
- Dengan skema ini, total bunga yang dibayarkan akan jauh lebih ringan dibanding pinjaman biasa dengan bunga komersial (yang bisa mencapai 12–18% per tahun).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

