Tinjau Lokasi Pengungsian, Wali Kota Pastikan Hak Layanan Dasar Terpenuhi
KOTA - Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE berkeliling meninjau lokasi pengungsian di antaranya di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Aula Eks Kelurahan Kraton Kidul, dan Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Jumat (26/11/2021).
Dalam tinjauannya, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota, H Salahudin STP, Kepala Dinsos-P2KB Yos Rosyidi, Kalakhar BPBD Saminta SPd, Camat Pekalongan Utara, Sri Karyati SSTP, dan kepala OPD terkait.
Dalam tinjauan, Wali Kota juga sempat berdialog dengan sejumlah pengungsi. Dialog juga disertai dengan candaan untuk mencairkan suasana dan menghibur para pengungsi.
Usai meninjau pengungsi, Wali Kota bersyukur pemenuhan layanan dasar bagi para pengungsi banjir seperti pendistribusian logistik makanan, layanan kesehatan, dan proses evakuasi tercukupi.
"Pada sore ini kita memang keliling ke tempat pengungsian untuk meninjau kondisi para pengungsi, melihat kondisi kamar mandi di pengungsian, memastikan kebutuhan logistik pengungsi seperti makanan, minyak kayu putih, pampers, makanan bayi,dan lain-lain tercukupi. Alhamdulillah selama ini tidak ada masalah," ucapnya.
Wali Kota berharap, intensitas curah hujan dan air rob beberapa waktu ke depan tidak bertambah besar. Sehingga banjir bisa cepat surut agar para pengungsi bisa segera kembali ke rumah masing-masing. Dalam kejadian banjir ini, Aaf menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam kunjungan tersebut, juga hadir Komunitas Badut Kota Pekalongan dan Forum Anak yang memberikan hiburan sekaligus trauma healing terutama kepada anak-anak yang berada di pengungsian. Wali Kota mengapresiasi kepedulian dari sejumlah pihak.
"Misalkan belum bisa surut dan mengharuskan mereka masih di pengungsian, tetapi paling tidak sudah menjadi tugas kita untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Bantuan juga mengalir dari Kementerian Sosial RI, semuanya sudah terpenuhi,khususnya yang menjadi perhatian kita selain anak-anak, juga pengungsi dari kalangan lansia," terangnya.
Wakil Wali Kota Pekalongan H Salahudin STP megajak kepada masyarakat agar tetap peduli menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai maupun tidak membangun rumah di tepian sungai. Pihaknya juga mengajak masyarakat agar berdoa bersama supaya banjir ini bisa segera surut.
Pihaknya bersyukur, sejauh ini belum ada permasalahan kesehatan yang serius terjadi pada para pengungsi. Beberapa pengungsi memang ada yang mengalami gatal-gatal dan masuk angin, namun sudah tertangani dengan baik.
"Karena jika sungai itu akan direvitalisasi ada jalannya. Untuk mengatasi banjir ini, kami juga meminta masyarakat berdoa bersama supaya curah hujannya tidak sampai menyebabkan banjir kembali. Disamping itu, pemerintah tengah mengupayakan penanganan banjir ini dengan membuat pompa-pompa dan sebagainya untuk menyurutkan genangan-genangan air yang ada," tuturnya.
Di tempat terpisah, Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hj Inggit Soraya Ssn menyalurkan bantuan kepada warga Clumprit yang terdampak banjir. Inggit menjelaskan pada musim penghujan seperti saat ini, warga Pekalongan diharapkan untuk selalu waspada adanya bencana banjir dan rob, salah satunya daerah Clumprit, yang tahun ini juga terdampak bencana tersebut. Sementara bantuan yang diberikan kepada warga Clumprit berupa paket sembako, makanan ringan, obat-obatan dan pampers.
"Kami memberikan sedikit bantuan kepada warga Degayu, khususnya Clumprit yang terdampak banjir dan Alhamdulilah penggurus TP PKK Kota Pekalongan ini memiliki jiwa sosial yang besar, menggunakan dana pribadi dari pengurus TP PKK untuk dikumpulkan lalu diberikan ke Kelurahan Degayu," ucapnya.
Lebih lanjut, Inggit menyampaikan bahwa kedepan TP PKK akan memberikan bantuan kepada warga Pasirsari Kota Pekalongan yang juga terdampak bencana banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: