Disway award
iklan banner Honda atas

Wakil SMK dan Tehnisi DDS 3 Jateng-DIY Dalam Indonesia Technician Grand Prix dan SMK Skill Contest

Wakil SMK dan Tehnisi DDS 3 Jateng-DIY Dalam Indonesia Technician Grand Prix dan SMK Skill Contest

Inilah Wakil SMK dan Tehnisi DDS 3 Jateng-DIY Dalam Indonesia Technician Grand Prix dan SMK Skill Contest.-Istimewa -

KARAWANG - Indonesia Technician Grand Prix dan SMK Skill Contest segera memasuki babak akhir. Setelah menyelasaikan tahapan penyisihan yang digelar di berbagai area di Indonesia, babak pamungkas untuk menentukan yang terbaik akan segera digelar, tepatnya di akhir Bulan Juli yang akan digelar PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing – West Java, Karawang.

Sebanyak 26 finaslis akan memperebutkan mahkota juara untuk merebut podium 1 dengan menyandang predikat juara. Total peserta kontes regional  DDS 3 Jateng-DIY dalam Indonesia Technician Grand Prix dan SMK Skill Contest melibatkan lebih dari 6 ribu kontestan, baik itu teknisi maupun siswa SMK.

Di kelas SMK, Arif Verdiansyah dari SMK Bunda Satria Wangon Banyumas dan Zilan Raditya dari SMK Islamiyah Adiwerna Tegal akan menjadi wakil dari kelas SMK, dimana keduanya pada babak penyisihan yang digelar di Semarang beberapa waktu lalu menyabet juara 1 dan 2.

Sedangkan yang berhak mewakili di ajang nasional untuk kategori teknisi, Ahmad Nasocha dari Bahana Cahaya Sejati Pekalongan dan Fais Al Qorni dari Sumber Baru Motor Kebumen. Ke-4 wakil dari 2 kategori inilah nantinya yang akan adu skill untuk menjadi yang terbaik. 

BACA JUGA:Yamaha Kolaborasi Dengan UDINUS, Perkuat Industri Kreatif

BACA JUGA:Yamaha SMK Skill Contest Regional DDS 3 : Ajang Tingkatkan Kualitas Siswa

“Inilah ke-4 wakil dari DDS 3 Jateng-DIY untuk memperebutkan gelar Indonesia Technician Grand Prix dan SMK Skill Contest tahun 2025. Dan kami optimis apabila para wakil dari Jateng-DIY akan memberikan yang terbaik dan semoga semuanya meraih podium,” jelas Bill Gunawan, Chief DDS 3 PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dalam siaran persnya. Optimisme Bill ini bukan tanpa alasan, sebab sejak digelar tahun 2000, teknisi dari Jawa Tengah dan DIY selalu meraih podium. Oleh karena itu, pihaknya optimis apabila tradisi juara tersebut kembali akan terulang di tahun 2025. 

“Untuk memantapkan skill dan kemampuan para finaslis atau para duta dari DDS 3 Jateng-DIY, mereka sudah kami berikan pelatihan secara khusus yang kami laksanakan di DDS 3 Semarang selama 3 hari  dari tanggal 16-18  Juni 2025 yang lalu,” jelas Tigor Yudha Perkasa, Koordinator After Sales Departemenrt PT YIMM DDS 3 Semarang. 

Dengan pemantapan yang diberikan tersebut diharapakan para finalis akan semakin percaya diri dan lebih matang dan siap dalam menghadapi grand final nantinya.

”ITGP sudah diadakan sejak tahun 2000 dan tahun ini adalah ke-18 kali dihelat. Kontes teknisi Yamaha ini sudah menyelesaikan bagian seleksi regional yang menghasilkan juara pertama di sejumlah area yang melangkah ke tahap penentuan jawara se-Indonesia," ungkap Johannes B.M.S, Assistant GM CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Pada fase final nanti mereka akan diuji mengenai beberapa aspek termasuk Troubleshooting Skill menggunakan teknologi Yamaha Diagnostic Tool (YDT), dimana motor yang dipakai adalah Nmax “Turbo”.

"Terkait hal tersebut para finalis terus bersiap dalam latihan untuk berlomba jadi pemenang. Itu merupakan bagian penting dari rentetan perjalanan menuju babak terakhir untuk jadi yang terbaik," lanjut Johannes.

Uji kemampuan yang dijalani di tahap regional menjadi gambaran guna menghadapi persaingan di puncak event nanti. Selain itu, para finalis juga bersiap di area masing-masing, persiapannya sebagai berikut :

- Latihan Customer Satisfaction (CS) yaitu cara berkomunikasi atau keterampilan dalam melayani dan memahami keluhan dari konsumen.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: