PP dan Lindu Aji Siap Jaga Kondusivitas

KAJEN - Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila bersama Lindu Aji siap bersinergi bersama Polri untuk ikut menjaga Kondusivitas di Kabupaten Pekalongan. Kesepakatan itu tertuang dalam pertemuan kedua Ormas di Mapolres Pekalongan, kemarin.

Pertemuan dilatarbelakangi adanya miskomunikasi antar anggota kedua Ormas hingga terjadi kesalahpahaman di Desa Waru Kidul Kecamatan Wiradesa. Agar tidak timbul polemik, Kapolres Pekalongan AKBP Aries Tri Yunarto langsung mempertemukan kedua Pengurus Ormas.

Dalam kesempatan itu, masing masing Ketua Ormas hadir di Mapolres Pekalongan, yaitu Ketua Ormas MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra, Ketua DPC Lindu Aji Kabupaten Pekalongan, Dwi Hendratno.

Dalam kesempatan itu dihadiri juga anggota MPC Pemuda Pancasila dan DPC Lindu Aji, Kasat Reskrim, Kasat Intel, Wakapolres, KabagOps, Kapolsek Wiradesa, Kades Waru Kidul dan sejumlah tokoh masyarakat.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra menyampaikan secara pribadi memohon maaf kepada warga Desa Waru Kidul, Kecamatan Wiradesa serta kepada pengguna jalan yang kebetulan melintas karena adanya ketegangan yang terjadi di Jalan Raya Waru Kidul.

"Sebagai Ketua Ormas Pemuda Pancasila saya memohon maaf dengan terjadinya Miskomunikasi. Untuk itu kedepan saya akan memberikan pengarahan kepada anggota agar tidak terjadi hal serupa," ungkapnya.

Sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila, ia siap untuk menjaga kondusivitas di wilayah Kota Santri. Karena bagaimanapun semua anggota dan warga adalah saudara.

"Kami dari Ormas Pemuda Pancasila siap ikut membantu bersama Polri dalam menjaga kondusivitas dan Kamtibmas di Kabupaten Pekalongan," tegasnya.
Sementara Ketua DPC Lindu Aji Kabupaten Pekalongan, Dwi Hendratno, menyampaikan bahwa semua permasalah timbul karena adanya miskomunikasi, Dengan kejadian kemarin merupakan sebuah pembelajaran bagi semua.

"Kami sebagai pengurus DPC Ormas Lindu Aji pada dasarnya siap untuk ikut menjaga keamanan ketertiban di Kota Santri membantu Polri. Dengan begitu masyarakat bisa hidup tentram damai, dan kami juga akan bersinergi serta koordinasi bersama Ormas lain ketika ada sebuah permasalahan antar anggota," katanya.

Dengan konsolidasi tersebut maka bisa diselesaikan melalui kepala dingin, sehingga tidak membuat kesan bahwa Ormas itu arogan. Apalagi sekarang menjelang pesta demokrasi sehingga sebagai warga maka wajib ikut menjaga kondusivitas di wilayah masing masing. (Yon)

Sumber: