Pasar Tiban Diliburkan, Pedagang Mengeluh

Pasar Tiban Diliburkan, Pedagang Mengeluh

AUDIENSI - Pedagang Pasar Tiban di Kecamatan Batang dan sekitarnya saat melakukan audiensi dengan pihak Kecamatan Batang.

BATANG - Guna mencegah penyebaran Covid-19, kegiatan pasar tiban diimbau untuk diliburkan sementara. Hal itu sesuai dengan surat edaran Bupati terkait Covid-19 dengan nomor 440/0610/2020. Dengan berat hati, para pedagang pasar tiban mengaku akan mentaati imbauan tersebut. Pihaknya berharap, imbauan ini tidak diperpanjang melebihi tanggal 29 Maret.

"Sejujurnya kami berat hati mbak mematuhi peraturan ini. Karena itu adalah sumber utama pencaharian kami. Kalau disuruh berjualan di rumah, pastinya omsetnya tidak sebanyak ketika di pasar tiban. Kami juga punya anak istri yang butuh makan. Kami mohon ke depannya jangan diperpanjang lagi melebihi 29 Maret," jelas perwakilan Paguyuban Pasar Tiban Guyub Rukun Batang, Furqon, usai sosialisasi dan audiensi terkait Covid-19, di Aula Kecamatan Batang, Senin (23/3/2020).

Menurutnya, potensi penularan Covid-19 di pasar tiban tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan Pasar Batang ataupun Pasar Sedondong. Risikonya lebih besar di Pasar Batang, lantaran ruang lingkupnya lebih luas. Selain itu, traksanksi di sana juga melibatkan supplier dari luar kota. Sedangkan pasar tiban hanya pedagang lokal, dan pembelinya juga didominasi orang lokal.

"Kami sebenarnya masih ingin berdagang seperti biasa. Seperti pedagang di Pasar Batang dan Pasar Sedondong yang terbuka juga masih diperbolehkan. Namun tadi tidak bisa dipertimbangkan, sehingga kami dengan berat hati setuju. Tapi kami mohon kepada Pak Bupati, agar tidak sampai diperpanjang lebih dari tanggal 29 Maret. Kami juga sangat berharap agar imbauan tersebut bisa dipertimbangkan lagi," terang Furqon.

Camat Batang yang memfasilitasi audiensi dan sosialisasi, Siti Ghoniyah mengapresiasi kerja sama dari paguyuban pedagang pasar tiban. Pihaknya juga dalam kesempatan ini turut mensosialisasikan aturan tersebut dan pencegahan Covid-19.

"Alhamdulillah, para pedagang sangat pengertian dan supportif menyikapi himbauan ini. Jadi kegiatan pasar tibannya yang diliburkan, bukan berarti mereka tidak boleh berjualan. Mereka boleh berjualan tapi sementara tidak di pasar tiban. Kami juga harap kondisi ke depannya bisa kondusif. Sehingga nantinya tidak ada perpanjangan waktu," harapnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: