Ajak Masyarakat Berkarya Lewat Medsos

*Akademi Berbagi Batang

BATANG - Perkembangan media sosial yang begitu pesat sayang sekali jika hanya sekadar dinikmati saja. Oleh karenanya, Akademi Berbagi Batang mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton. Tetapi juga bisa berkarya melalui konten kreatif di media sosial.

Hal tersebut diwujudkan dengan kelas ke-19 Akber Batang di Pendopo Kabupaten Batang, Minggu (23/2/2020). Kelas bertajuk Yuk Jadi Content Creator ini dihadiri 100 Akberians (peserta). Guru kelas kali ini adalah seorang guru muda, Youtuber, influencer dan seniman M. Haryanto (Emha Jayabrata) dengan Chanel YouTube Suficoustic.

"Kegiatan Kelas Akber Batang ini mengambil tema Yuk Jadi Content Creator. Harapannya kelas ini dapat menambah pengetahuan masyarakat Batang dalam menggunakan sosial media khususnya Instagram dan Youtube. Sehingga tidak hanya bisa menjadi penonton saja, tetapi bisa berkarya," ujar Koordinator Lapangan Akber Batang, Ghufron.

Kepala Sekolah Akber Batang, Hanifa Lita Haryanti, menjelaskan hal ini dilakukan mengingat saat ini kalangan remaja menjadi pengguna terbesar sosial media. Sehingga ke depan penggunaannya bukan sekadar ajang selfie semata, namun juga dapat menumbuhkan jiwa enterpreunership melalui postingan video yang mereka berikan.

"Jadi bukan hanya sekadar selfie saja untuk eksis. Tetapi bagaimana kita bisa berkarya dan bila perlu bisa menumbuhkan jiwa entreprenuership kita. Sehingga media sosial bisa mengajak kita lebih kreatif," jelasnya.

Di sesi awal, Emha Jayabrata menayangkan beberapa video karyanya kemudian dilanjutkan materi mengenai bagaimana cara membuat konten yang baik dan bernilai. Mulai dari pengambilan gambar, editing dan sampai bagaimana menambah subscribe serta mengaktifkan adsense.

Antusiasme Akberians cukup tinggi mengikuti kegiatan ini dengan berbagai pertanyaan yang muncul dan sharing pengalaman. Ke depan diharapkan para peserta bisa mengembangkan materi ini. Sehingga bisa menjadikan platform Instagram dan Youtube menjadi lebih bermanfaat. Tak hanya untuk sekadar eksistensi tetapi juga bisa punya manfaat lebih. (nov)

Sumber: